Mar 03, 2021 11:05 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 3 Maret 2021

Hari ini, Rabu 3 Maret 2021 bertepatan dengan 19 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 13 Isfand 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Perang Tabuk Antara Muslimin dan Romawi

1433 tahun yang lalu, tanggal 19 Rajab 9 HQ, terjadi perang Tabuk antara Muslimin dengan Romawi.

Perang Tabuk merupakan perang terakhir yang terjadi di masa Rasulullah Saw. Penyebab terjadinya perang Tabuk bermula dari para pedagang Syam yang mengabarkan kepada Rasulullah Saw bahwa Romawi mempersiapkan pasukan untuk menyerang Madinah. Rasulullah langsung memerintahkan umat Islam baik yang tinggal jauh dari Madinah atau di dalam kota untuk bersiap-siap berperang.

Sekalipun jarak yang harus ditempuh jauh, udara yang begitu panas dan tepat di masa panen, kebanyakan umat Islam tetap mempersiapkan dirinya untuk berperang. Tapi ada sekelompok orang munafik di Madinah menyampaikan kepada Rasulullah Saw pelbagai alasan agar tidak ikut dalam perang ini. Tidak itu saja, mereka juga berusaha mencegah orang lain untuk ikut perang. Nabi Muhammad Saw tahu hakikat yang sebenarnya. Oleh karenanya, beliau memerintahkan Imam Ali as untuk tetap berada di Madinah dan beliau ikut dalam perang ini.

Akhirnya pasukan Muslimin yang berjumlah 30 ribu pada 19 Rajab 9 Hijriah tiba di medan perang, tapi mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan pasukan Romawi. Dalam peristiwa ini, sekalipun tidak terjadi perang, yang terjadi adalah kehormatan Islam tetap terjaga dan umat Islam terbukti siap berkorban untuk menghadapi pasukan kufur. Perang Tabuk ini juga disebut perang Fadhihah yang berarti terungkap. Karena sebagian orang yang menunjukkan dirinya muslim ternyata mereka adalah orang munafik.

Image Caption

Perjanjian Paris Antara Iran-Inggris, Afghanistan Terpisah dari Iran

164 tahun yang lalu, tanggal 13 Isfand 1235 HS, ditandatangi perjanjian Paris antara Iran dan Inggris yang akhirnya Afghanistan terpisah dari Iran.

Setelah pasukan Naseeruddin Shah Qajar menguasai kota Herat, pemerintah Inggris yang tampaknya tidak setuju dengan masalah ini, mengumumkan perang terhadap Iran dan berhasil menguasai pulau Khark dan Bushehr. Perang antara Iran dan Inggris akhirnya dimenangkan Inggris dan pasukan Iran menelan kekalahan.

Pasca kekalahan ini, Iran terpaksa berunding dengan Inggris untuk berdamai dan pada tanggal 13 Isfand 1235 Hs (4 Maret 1857) ditandatangani perjanjian Paris di Perancis antara Iran dan Inggris. Berdasarkan perjanjian ini, pemerintah Iran berjanji untuk meninggalkan seluruh daerah Afghanistan dan tidak akan mengklaim soal pemerintahan di Herat dan seluruh Afghanistan. Sementara pihak Inggris bersedia untuk menarik seluruh pasukannya dari Iran dan membebaskan seluruh tawanan perang Iran.

Perjanjian ini membuat Iran sudah tidak punya kekuatan untuk mengintervensi Afghanistan, sekaligus memperbesar pengaruh Inggris di kerajaan Iran. Dengan demikian, Herat secara keseluruhan terpisah dari Iran dan Afghanistan menjadi negara sendiri.

Perjanjian Paris merupakan kerugian terbesar yang diderita Iran baik dari aspek independensi politik dan ekonomi dan teritorial Iran menjadi semakin sempit dari sebelumnya.

Bosnia Merdeka

29 tahun yang lalu, tanggal 3 Maret 1992, melalui penyelenggaraan sebuah referendum, rakyat Bosnia Herzegovina secara mayoritas menyepakati pemisahan diri dari Yugoslavia dan mendirikan Republik Bosnia Herzegovina.

Pemerdekaan diri Bosnia ini menjadi awal dari perang etnis terbesar dalam sejarah Eropa kontemporer.

Perang ini terjadi karena etnis Serbia yang bermukim di Bosnia memboikot referendum tersebut dan atas dukungan tentara Serbia di bawah pimpinan Slobodan Milisevic, meletuslah perang antara Serbia dan Bosnia.

Tentara Serbia melakukan pembunuhan massal terhadap warga muslim Bosnia. Perang ini berlangsung selama 43 bulan dan menewaskan 250.000 warga muslim Bosnia, dan 1,5 juta lainnya terpaksa hidup di pengungsian.

 

Tags