Mar 25, 2021 09:59 Asia/Jakarta
  • 25 Maret 2021
    25 Maret 2021

Hari ini, Kamis 25 Maret 2021 bertepatan dengan 11 Sya'ban 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 5 Farvardin 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ali bin Husein Terlahir ke Dunia

1409 tahun yang lalu, tanggal 11 Sya'ban tahun 33 HQ, Ali bi Husein, putra tertua Imam Husein as, cucu Nabi Muhammad Saw, terlahir ke dunia di kota Madinah.

Ali bi Husein, putra tertua Imam Husein as

Ali bin Husain memiliki banyak kemiripan dengan Rasulullah. Dia dibesarkan serta dididik oleh kakeknya, Imam Ali as dan ayahnya, Imam Husain as.Oleh karena itulah, beliau mencapai derajat keilmuan dan makrifat yang tinggi.

Karena namanya sama dengan nama putra Imam Husein yang lain, maka Ali bin Husein dijuluki sebagai Ali Akbar. Pada peristiwa kebangkitan Imam Husein di Karbala, Ali Akbar adalah salah satu pejuang pembela Imam Husein yang utama dan beliau gugur syahid pada tanggal 10 Muharam.

Kelahiran Amir Khosro Dehlavi, Penyair Persia dari India

769 tahun yang lalu, tanggal 5 Farvardin 631 HS, Amir Khosro Dehlavi penyair Persia dari India terlahir ke dunia.

Amir Khosro Dehlavi penyair Persia dari India

Amir Khosro Dehlavi seorang penyair terkenal berbahasa Persia dan sejak muda telah menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam bidang sastra. Selain kemampuan sastra dan musik Iran dan India, Amir Khosro juga menguasai bahasa Arab dan Turki. Pengetahuannya yang luas dan kemampuannya telah membuatnya termasuk penyair berbahasa Persia yang banyak menghasilkan karya-karya puisi.

Amir Khosro memiliki banyak karya tulis seperti Tuhfah as-Shighar, Noh Sepher, Khamsa-e Nizami dan Ejaaz-e Khusrovi. Dehlavi banyak dipengaruhi oleh penyair Nizami, seorang penyair terkenal Iran. Sekalipun demikian, harus dikatakan bahwa Amir Khosro Dehlavi seorang penyair besar berbahasa Persia yang berasal dari India.

Pembunuhan Raja Faisal dari Arab Saudi

46 tahun yang lalu, tanggal 25 Maret 1975, Raja Arab Saudi, Faisal bin Abdul Aziz Al Saud, tewas setelah ditembak keponakannya, Pangeran Faisal Ibnu Musaed, di Ibukota Riyadh.

Raja Abdul Aziz Al-Saud, ayah Faisal bin Abdul Aziz

Transfusi darah dan pemompaan jantung yang dilakukan tim dokter gagal menyelamatkan nyawa Raja Faisal. Raja Faisal terluka parah ketika Pangeran Musaed menembakkan tiga peluru dari jarak dekat dalam suatu audiensi kerajaan.

Berdasarkan keterangan para saksi, sebelum menembak Pangeran Musaed menunggu kedatangan Raja Faisal di koridor sambil bercakap-cakap dengan sejumlah delegasi Kuwait. Saat bertemu, Raja Faisal membungkuk untuk mencium  keponakannya itu. Namun Pangeran Musaed menarik sebuah pistol keluar dan menembak pamannya dari bawah dagu dan di telinga.

Seorang pengawal langsung memukul Musaed dengan pedang. Saksi mengatakan melihat Menteri Minyak Sheikh Yamani meminta pengawal itu untuk tidak membunuh si pangeran.

Kemenakan raja itu lalu ditahan dan diinterogasi mengenai pembunuhan itu. Para dokter dan psikiatris sepakat bahwa Pangeran Musaed menderita ketidakseimbangan mental.

Setelah upaya pembunuhan itu, Ibukota Riyadh ditutup selama tiga hari sebagai tanda duka cita. Saudara Raja Faisal, Khalid, ditunjuk keluarga kerajaan sebagai pengganti.