Lintasan Sejarah 30 April 2021
Hari ini, Jumat 30 April 2021 bertepatan dengan 17 Ramadan 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 10 Ordibehest 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Hari Nasional Teluk Persia
Tanggal 10 Ordibehesht diperingati di Iran sebagai Hari Nasional Teluk Persia.
Teluk Persia merupakan teluk ketiga terbesar di dunia setelah Teluk Meksiko dan Teluk Hudson. Di masa lalu, teluk persia dikenal sebagai jalur utama perdagangan dunia dan jalur sutra laut. Dengan ditemukannya cadangan minyak yang begitu besar di negara-negara sekitar Teluk Persia dan Laut Oman kian menambah nilai penting dan strategis kawasan tersebut. Bahkan pada tahun 1904 Halford Mackinder, pakar geografi dan teorisian terkenal Inggris di bidang ilmu geo-politik menyebut Teluk Persia sebagai heartland atau jantung dunia.
Penamaan itu membuktikan betapa pentingnya posisi teluk persia sebagai urat nadi perdagangan dunia dan jalur strategis untuk mencapai salah satu kawasan terpenting dunia yaitu Timur Tengah. Sejatinya, penggunaan nama Teluk Persia, Teluk Fars atau Persian yang dicatat oleh sejarah sejak ribuan tahun lalu merupakan bukti lain akan adanya peradaban agung dalam sejarah peradaban dunia di sekitar wilayah tersebut.
Para pakar geologi meyakini bahwa sekitar 500 ribu tahun lalu, bentuk awal teluk persia terbentuk di pesisir daratan selatan Iran. dengan berjalannya waktu, Teluk Persia pun menemukan bentuknya yang sekarang setelah melewati beragam perubahan struktur internal dan eksternal bumi. Usia nama teluk persia begitu tuanya sampai-sampai sejumlah kalangan menyebut wilayah tersebut sebagai tanah kelahiran peradaban manusia.
Peristiwa Perang Badar
1440 tahun yang lalu, tanggal 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah, terjadi Perang Badar, salah satu perang termasyhur di zaman Rasulullah Saw.
Badar adalah nama sumur yang terletak 120 kilometer di barat daya Madinah. Dalam perang ini, jumlah pasukan musyrikin adalah 920 orang, sementara pasukan muslim hanya sebanyak 313 dengan senjata dan fasilitas yang sangat terbatas. Meskipun demikian, dengan berbekal keimanan, pasukan muslimin berhasil menang.
Kemenangan di Perang Badar ini tercatat dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 123, yang artinya, "Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar , padahal kamu adalah orang-orang yang lemah . Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya."
Perang Vietnam Berakhir
46 tahun yang lalu, tanggal 30 April 1975, Perang Vietnam berakhir.
Berakhirnya kecamuk selama hampir 20 tahun ini ditandai dengan menyerahnya Vietnam Selatan tanpa syarat kepada pasukan komunis Vietnam Utara, yang sebelumnya berhasil memaksa AS keluar dari negeri mereka lewat perjanjian damai pada 1973.
Presiden Vietnam Selatan, Duong Van Minh, yang saat itu baru tiga hari menjabat, memerintahkan pasukannya untuk meletakkan senjata.
Dia juga menyerukan agar Pasukan Vietnam Utara dan Vietnam Selatan menghentikan permusuhan. Pengumuman menyerah itu diikuti dengan kedatangan pasukan Vietnam Utara ke Ibu Kota Vietnam Selatan, Saigon.
Bagi para aktivis dan politisi anti perang, berakhirnya konflik di Vietnam sekaligus menutup lembaran kelam intervensi AS di sana. Alih-alih ingin meredam pengaruh komunis di wilayah itu, AS justru mengalami pertempuran sengit melawan Vietnam Utara selama lebih dari sepuluh tahun.
Kendati didukung alat-alat perang yang canggih, puluhan ribu nyawa tentaranya melayang dan Washington harus menarik tentaranya dari Vietnam tanpa hasil setelah diguncang maraknya demonstrasi anti perang di negeri sendiri. AS pun tidak bisa mencegah jatuhnya Vietnam Selatan ke tangan kekuasaan komunis Vietnam Utara.