Pars Today
Tafsir politik kita hari ini mencermati debat kandidat presiden Iran di pilpres ke-13 dan rencana serta program ekonomi mereka serta harapannya..Selamat mengiktui !
Warta Berita 5 Juni 2021
Calon presiden (capres) Republik Islam Iran Abdolnaser Hemmati meyakini bahwa sanksi Amerika Serikat merupakan salah satu hambatan utama bagi perdagangan luar negeri negaranya.
Hari Jumat, 18 Juni 2021 akan menjadi momen penting di Republik Islam Iran. Pasalnya, rakyat negara ini –yang telah memenuhi syarat menjadi pemilih– akan memberikan suara mereka pada pemilu presiden ke-13.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Islam Iran telah mengumumkan nama-nama bakal calon presiden (capres) yang telah lolos kualifikasi dari Dewan Garda Konstitusi Republik Islam Iran.
Pendaftaran bakal calon presiden ke-13 di Republik Islam Iran telah dimulai pada hari Selasa, 11 Mei 2021.
Debat pertama calon presiden Amerika Serikat menimbulkan guncangan global karena segera berubah menjadi kekacauan yang merendahkan dan didominasi oleh kekasaran, kerusuhan dan kepentingan pribadi.
Karena pandemi COVID-19, Amerika Serikat akan menerapkan apa yang disebut dengan mail in ballot atau pemungutan suara melalui pos, dengan mengirimkan surat suara ke rumah-rumah pemilih untuk dikirimkan kembali setelah diisi.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan penantangnya dari Partai Demokrat Kamala Harris telah berselisih mengenai tanggapan pemerintah terhadap penyebaran Virus Corona, COVID-19 dalam debat yang disiarkan televisi menjelang pemilihan presiden 3 November 2020
Sejak Donald Trump memenangkan pemilu pada 2016, kelompok sayap kanan sering bentrok dengan kelompok sayap kiri di hampir setiap bagian Amerika Serikat. Namun perbedaannya saat ini adalah adanya demonstran bersenjata yang bisa memicu bentrokan berbahaya.