Debat pertama calon presiden Amerika Serikat menimbulkan guncangan global karena segera berubah menjadi kekacauan yang merendahkan dan didominasi oleh kekasaran, kerusuhan dan kepentingan pribadi.
Karena pandemi COVID-19, Amerika Serikat akan menerapkan apa yang disebut dengan mail in ballot atau pemungutan suara melalui pos, dengan mengirimkan surat suara ke rumah-rumah pemilih untuk dikirimkan kembali setelah diisi.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan penantangnya dari Partai Demokrat Kamala Harris telah berselisih mengenai tanggapan pemerintah terhadap penyebaran Virus Corona, COVID-19 dalam debat yang disiarkan televisi menjelang pemilu presiden 3 November 2020.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan penantangnya dari Partai Demokrat Kamala Harris telah berselisih mengenai tanggapan pemerintah terhadap penyebaran Virus Corona, COVID-19 dalam debat yang disiarkan televisi menjelang pemilihan presiden 3 November 2020
Latino (Orang Latin) diharapkan untuk pertama kalinya menjadi minoritas ras atau etnis terbesar yang akan berpartisipasi dalam pemilu presiden Amerika Serikat, dengan rekor 32 juta orang yang berhak memilih.
Sejak Donald Trump memenangkan pemilu pada 2016, kelompok sayap kanan sering bentrok dengan kelompok sayap kiri di hampir setiap bagian Amerika Serikat. Namun perbedaannya saat ini adalah adanya demonstran bersenjata yang bisa memicu bentrokan berbahaya.
Menjelang pemilu presiden Amerika Serikat yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 November 2020, Washington menerapkan sanksi baru menargetkan sektor keuangan Republik Islam Iran.