Kantor bea cukai Cina Jumat (26/4) mengkonfirmasikan peningkatan pembelian minyak dari Iran di bulan Maret.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Bahram Ghasemi mengatakan, periode dikte Amerika Serikat terhadap negara-negara lain untuk mencapai tujuan-tujuan buruk dan anti-kemanusiaan, terutama untuk memenuhi hasrat para pejabat Gedung Putih telah berlalu.
Armada ke-60 Angkatan Laut Republik Islam Iran menggagalkan serangan perompak terhadap sebuah kapal tanker minyak negara itu di Teluk Aden pada Kamis pagi, 7 Maret 2019.
Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani membuka fase III kilang kondensat terbesar dunia, Setareh Khalije Fars, pada hari Senin, 18 Februari 2019.
Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati mengatakan, setelah empat negara yaitu: Cina, Korea Selatan, India dan Turki; Jepang kembali memulai impor minyak mentahnya dari Iran.
Direktur Perusahaan minyak India, Bharat Petroleum Corporation Ltd, BPCL, Ramamoorthy Ramachandran mengabarkan keputusan perusahaannya untuk mengimpor 1 juta barel minyak mentah dari Iran di bulan Februari dan Maret 2019.
Menteri Luar Negeri Iran yang tengah berada di New Delhi, India mengatakan, Iran selalu menjadi pemasok minyak India yang terpercaya dan akan selalu begitu.
Wakil Ketua Asosiasi Eksportir Produk olahan Minyak, Gas dan Petrokimia Iran, Ehsan Gharbani mengkonfirmasi terjadinya peningkatan ekspor produk olahan minyak Iran meskipun menghadapi sanksi AS.
Anggota kamar dagang bersama Iran-Cina mengatakan, saat ini seperempat minyak mentah Iran sudah diekspor ke Cina senilai 15 miliar dolar.
Menteri Luar Negeri Turki mengatakan, Ankara tidak bisa menghentikan impor energi dari Iran.