Pars Today
Surat kabar Amerika Serikat, New York Times menulis, sebuah negara yang berakar dari revolusi seperti Iran terbukti menjadi salah satu negara paling stabil di dunia, bahkan bertambah kuat meski diterpa berbagai krisis.
Pada November, The New York Times menerbitkan sebuah laporan yang menuduh Republik Islam Iran menyembunyikan seorang pemimpin al-Qaeda, namun Tehran telah membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai tidak berdasar.
Surat kabar Amerika Serikat menulis, Washington pernah berupaya bersama negara-negara Eropa, bahkan Rusia dan Cina, untuk mengucilkan Iran, namun sekarang Amerika sendiri yang terisolasi.
Surat kabar Amerika Serikat terkait pakta kerja sama komprehensif Iran dan Cina menulis, kemitraan Iran-Cina ini adalah tamparan keras terhadap kebijakan agresif Presiden Donald Trump atas Iran.
Gedung Putih membantah laporan Koran New York Times terkait presiden Amerika beserta wakilnya.
Surat kabar Amerika Serikat mengabarkan 29 negara sekutu Amerika yang tergabung dalam koalisi anti-Daesh menarik setengah pasukannya di Irak, dan tersisa sekitar 1.200 personil.
Duta Besar rezim Zionis Israel untuk Amerika Serikat menuduh surat kabar New York Times telah menghina militer Israel.
Surat kabar Amerika Serikat, The New York Times terkait insiden jatuhnya pesawat Ukraina di Iran mengklaim, hasil penyelidikan para pakar menunjukkan pesawat Ukraina 20-30 detik sebelum tertembak rudal, menghentikan pengiriman sinyal.
Pemerintah Cina menganggap laporan surat kabar Amerika Serikat terkait pelanggaran hak warga Muslim di daerah otonomi Xinjiang, tidak berdasar.