NY Times: 30 Detik Sebelum Tertembak Pesawat Ukraina Matikan Sinyal
Surat kabar Amerika Serikat, The New York Times terkait insiden jatuhnya pesawat Ukraina di Iran mengklaim, hasil penyelidikan para pakar menunjukkan pesawat Ukraina 20-30 detik sebelum tertembak rudal, menghentikan pengiriman sinyal.
Fars News (14/1/2020) melaporkan, Ian Petchenik, juru bicara organisasi pelacak sinyal pesawat di seluruh dunia, Flightradar 24 mengatakan, pesawat sipil mengidentifikasi diri dengan terus menerus mengirim sinyal radio dari sebuah sistem yang di pasang di badan pesawat bernama Transponder.
John Cox, mantan pilot yang juga penyelidik kecelakaan pesawat dan direktur Safety Operating Systems menuturkan, perangkat lunak sistem pertahanan udara Tor mengandalkan radar dan identifikasi visual sebuah pesawat serta sinyal transponder.
Ketika sinyal identifikasi pesawat keliru, atau tidak memberikan informasi tentang sinyal seekor burung, maka perangkat lunak sistem pertahanan udara Tor akan mengumumkannya sebagai ancaman.
John Cox menambahkan, karena rudal dikendalikan menggunakan radar, maka ketika mendekati sasaran ia akan meledak dan melepaskan bahan-bahan mematikan, lalu disusul dengan rudal berikutnya.
Sistem pertahanan udara Tor adalah sistem rudal bergerak yang dilengkapi 8 unit rudal. Sistem ini bisa dioperasikan tanpa perlu tersambung ke sistem yang lain. Tor juga dilengkapi dengan radar identifikasi, dan sebuah peluncur rudal. (HS)