Pars Today
Juru bicara pemerintah Iran mengatakan, langkah Republik Islam Iran memperkaya uranium sebesar 20 persen berdasarkan keputusan parlemen negara ini dan Iran berhak melakukan langkah yang diperlukan selama seluruh pihak kembali ke komitmennya.
Kantor Berita Reuters mengutip salah satu juru bicara IAEA melaporkan, dirjen IAEA Senin (4/1/2021) menyampaikan transformasi terbaru proses pengayaan uranium Republik Islam Iran kepada anggota Dewan Gubernur.
Mikhail Ulyanov, wakil Rusia di organisasi internasional di kota Wina terkait pengayaan uranium 20 persen Iran menyatakan hal ini sudah dapat diprediksi.
Warta berita hari ini, Selasa, 5 Januari 2021.
Pengayaan 20 persen uranium telah dimulai di fasilitas pengayaan Fordow dan sekarang telah mencapai level stabil.
Ketua Parlemen Iran menyatakan tahap awal dari pengayaan uranium 20 persen akan membuat posisi Iran lebih kuat dalam menghadapi para pelanggar aturan di JCPOA.
Salah seorang juru bicara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, Direktur Jenderal IAEA berniat memberikan pengarahan kepada anggota Dewan Gubernur tentang perkembangan pengayaan uranium oleh Iran.
Juru bicara Pemerintah Iran, Ali Rabiei mengatakan Tehran secara resmi telah mulai memperkaya uranium dengan tingkat kemurnian hingga 20 persen.
Kepala Badan Energi Atom Iran, AEOI mengabarkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat ke Badan Energi Atom Internasional, IAEA terkait dimulainya pengayaan uranium 20 persen di instalasi nuklir Fordow.
Kepala Kantor Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Vaezi mengumumkan bahwa Organisasi Energi Atom Iran sedang mempersiapkan pengayaan uranium 20 persen untuk menghasilkan 120 kg uranium yang diperkaya dalam satu tahun.