Pars Today
Menteri Dalam Negeri Iran mengumumkan hasil akhir pemilu presiden negara ini pada Sabtu (19/6/2021) sore.
Menteri Dalam Negeri Iran Ali Rahmani Fazli, mengatakan tidak ada kendala keamanan untuk melaksanakan pemilu presiden pada Jumat, 18 Juni 2021.
Sebelum Revolusi Islam 1979 di Iran, rakyat negara ini tidak memiliki suara dan andil dalam pemerintahan. Hal ini disebabkan sistem monarki turun-temurun pada saat itu, namun pasca kemenangan Revolusi Islam, semua telah berubah.
Menteri Kesehatan Republik Islam Iran seraya menjelaskan bahwa Tehran sampai pada fase manajemen wabah Corona mengatakan, selama beberapa hari mendatang di sejumlah provinsi negara ini juga akan sampai pada fase kontrol Corona.
Menteri Dalam Negeri Iran meninggalkan Tehran menuju Jenewa untuk menghadiri pertemuan Komisioner Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) yang ketujuh puluh.
Menteri Dalam Negeri Republik Islam Iran Abdolreza Rahmani Fazli dan mitranya dari Turki Suleyman Soylu bertemu dan membahas berbagai isu termasuk kerja sama keamanan antarkedua negara.
Menteri Dalam Negeri Republik Islam Iran, Abdolreza Rahmani Fazli bersama rombongan dilaporkan tiba di Ankara, Turki untuk bertemu dengan petinggi negara ini.
Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani Fazli menyatakan, Eropa tidak dapat mewujudkan komitmennya dalam pelaksanaan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).
Menteri Dalam Negeri Republik Islam Iran Abdolreza Rahmani Fazli mengatakan, Amerika Serikat, rezim Zionis Israel dan sejumlah negara regional aktif dalam menciptakan ketidakamanan di Iran terutama di perbatasan negara ini.
Kepala Pusat Informasi dan Urusan Internasional Kementerian Dalam Negeri Iran menyatakan, Abdolreza Rahmani Fazli besok (Selasa, 26/6) akan melakukan kunjungan ke Bishkek, ibukota Kyrgyzstan.