Pars Today
Perusahaan keamanan siber Amerika Serikat mengklaim bahwa para peretas telah mencuri data dari hampir 200 lembaga pemerintah di AS.
Presiden AS saat ini menyalahkan Cina atas serangan siber baru-baru ini di negaranya, sementara satu-satunya hal yang dibicarakan media adalah Rusia.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengklaim, sepenuhnya jelas bahwa orang-orang Rusia yang melakukan serangan siber luas terbaru ke beberapa instansi pemerintah Amerika.
Lintas Warta 19 Desember 2020
Serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Amerika Serikat telah mempertanyakan klaim pejabat AS bahwa negara ini adalah kekuatan siber paling kuat di dunia, dan menunjukkan bahwa musuh Amerika dapat memberikan pukulan telak bagi Amerika Serikat.
Media rezim Zionis Israel mengabarkan serangan cyber luas ke sejumlah perusahaan Israel, termasuk perusahaan importir senjata rezim ini.
Salah satu perusahaan keamanan cyber ternama Amerika Serikat, FireEye pada hari Selasa (8/12/2020) mengaku diretas oleh para hacker negara asing yang memiliki "kemampuan kelas dunia".
Sebuah perusahaan asuransi Israel diserang hacker yang menyebabkan bocornya informasi ribuan nasabahnya, termasuk beberapa pejabat senior rezim Zionis.
Menteri Luar Negeri Norwegia, Ine Eriksen Soereide mengatakan Rusia berada di balik serangan siber yang dilancarkan terhadap parlemen Norwegia pada Agustus lalu.
Sebuah perusahaan sirkuit terpadu, bahan dasar pembuatan mikroprosesor, atau otak peralatan elektronik, milik rezim Zionis Israel menjadi sasaran serangan siber.