Seorang pengajar di Universitas San Francisco, Amerika Serikat, memprotes penyalahgunaan insiden pemboman atom Nagasaki dan Hiroshima Jepang, sebagai justifikasi pemboman atom terhadap Gaza.
Masyarakat Vicenza, Italia, mengubah nama jalan di kota mereka untuk mendukung rakyat Palestina.
ParsToday - Antara tahun 1880 dan 1920, kebijakan kolonial Inggris di India menewaskan lebih banyak orang dibandingkan kelaparan yang terjadi di Uni Soviet, Cina Maois, dan Korea Utara.
Komando Pusat Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, membenarkan pernyataan Angkatan Bersenjata Yaman, soal operasi rudal dan drone terhadap kapal AS.
Presiden Nikaragua, mengajak negara Palestina, untuk bergabung dalam Aliansi Bolivarian Bangsa-Bangsa Amerika, atau ALBA.
Pejabat di Universitas Columbia di New York, yang kampusnya menjadi pusat gerakan solidaritas Gaza dalam beberapa hari terakhir, memberikan tenggat waktu 48 jam untuk mengakhiri demonstrasi ini.
Amerika Serikat kembali mengirimkan senjata senilai $95 miliar ke Ukraina, Israel, dan Taiwan dengan dalih membuat dunia lebih aman.
Terlepas dari kenyataan bahwa Amerika Serikat adalah pendukung terbesar rezim Israel dan pemerintahan Biden memberikan bantuan militer dan senjata paling banyak ke Tel Aviv selama perang Gaza, dan merupakan pendukung politik utamanya dengan memveto resolusi di Dewan Keamanan PBB, tapi penentangan terhadap tindakan kriminal rezim Zionis semakin meningkat di AS, khususnya di universitas-universitas di negara ini.
India, adalah negara yang sejak dahulu kala dikenal karena keragaman, dan toleransinya, di sisi lain India, di abad terkini punya kredilitas tinggi sebagai sebuah masyarakat, dan negara anti-penjajahan.
Perkembangan di kawasan pesisir pantai Afrika, menunjukkan penurunan hegemoni Barat, dan meningkatnya pengaruh Rusia, Iran, dan Cina, yang sama-sama berusaha menciptakan tatanan global baru.