Pejabat Universitas Columbia Perpanjang Tenggat Waktu Penghentian Demonstrasi Mahasiswa Pro-Palestina
(last modified Thu, 25 Apr 2024 07:44:47 GMT )
Apr 25, 2024 14:44 Asia/Jakarta
  • Pejabat Universitas Columbia Perpanjang Tenggat Waktu Penghentian Demonstrasi Mahasiswa Pro-Palestina

Pejabat di Universitas Columbia di New York, yang kampusnya menjadi pusat gerakan solidaritas Gaza dalam beberapa hari terakhir, memberikan tenggat waktu 48 jam untuk mengakhiri demonstrasi ini.

Universitas Columbia di New York, AS, yang menjadi pusat unjuk rasa mahasiswa akhir-akhir ini karena dukungan pemerintahan Biden terhadap Israel, telah menetapkan batas waktu 48 jam untuk mengakhiri protes setelah penangkapan lebih dari seratus mahasiswa.

Universitas Columbia sebelumnya memberi mahasiswa tenggat waktu untuk mengemas tenda mereka pada tengah malam pada hari Selasa.

Batas waktu ini awalnya diperpanjang hingga pukul 8 pagi pada hari Rabu, namun dalam pernyataan terbarunya, universitas kembali memperpanjang tenggat waktu tersebut sebanyak 48 jam, hingga Jumat pagi.

Universitas Columbia telah mengumumkan alasan perpanjangan tenggat waktu sebagai kemajuan dalam negosiasi dengan mahasiswa mengenai berakhirnya aksi duduk dan protes.

Protes terhadap perang Israel di Gaza telah menyebar ke seluruh universitas-universitas di Amerika.

Bersamaan dengan protes nasional di universitas-universitas Amerika untuk mendukung rakyat Gaza dan berakhirnya perang Israel serta penangkapan mahasiswa, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengesahkan undang-undang bantuan senilai $95 miliar kepada Israel, Ukraina, dan Taiwan, termasuk lebih dari 26 miliar dolar digunakan untuk dukungan militer dan keamanan bagi Israel.(PH)