Jul 03, 2021 14:28 Asia/Jakarta
  • Militer Myanmar.
    Militer Myanmar.

Amerika Serikat telah meningkatkan tekanan pada penguasa militer Myanmar sebagai tanggapan atas kudeta mereka pada Februari lalu.

Departemen Keuangan AS menyatakan pada Jumat, 2 Juli 2021 bahwa pihaknya menjatuhkan sanksi terhadap tujuh anggota kunci militer Myanmar, yang diduga menggunakan kekuatan mematikan terhadap demonstran.

Dikutip dari kantor berita IRNA, di antara individu yang dikenai sanksi adalah anggota Dewan Tata Usaha Negara Myanmar, menteri penerangan dan pejabat lainnya.

Pemerintah AS juga menambahkan empat perusahaan Myanmar yang dikatakan mendukung militer ke daftar hitam.

Departemen Keuangan AS juga memasukkan 15 anggota keluarga petinggi militer Myanmar ke dalam daftar sanksi.

Kekerasan terus meningkat di Myanmar sejak militer menggulingkan pemerintahan sipil dan memenjarakan pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi dan sejumlah pejabat lain.

Militer Myanmar menggunakan berbagai cara untuk menumpas orang-orang yang menentang kudeta.

Menurut laporan para aktivis lokal, tentara Myanmar membunuh 880 demonstran di berbagai kota dan menahan 6.500 lainnya. Militer menolak laporan itu dengan mengatakan jumlah korban tewas kurang dari 300 orang, termasuk puluhan petugas polisi. (RM)

Tags