Apr 26, 2024 16:40 Asia/Jakarta
  • Kuburan massal Palestina di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis
    Kuburan massal Palestina di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis

Dalam pernyataannya, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menuntut pengiriman tim forensik untuk mengidentifikasi jenazah kuburan massal di Jalur Gaza.

Menurut laporan Iran Press, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (25/4), Ketika tim medis terus berusaha menemukan mayat syuhada yang dieksekusi oleh tentara kriminal rezim Zionis dan dimakamkan di kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kami ingin lembaga internasional terkait lainnya mengirimkan tim khusus kedokteran forensik dan peralatan yang diperlukan untuk mencari orang hilang dan mengidentifikasi jenazah syuhada di Jalur Gaza.

Logo Hamas

Berdasarkan keterangan tersebut, identitas lebih dari separuh dari 292 jenazah yang ditemukan sejauh ini di Rumah Sakit Nasser belum dapat ditentukan.

Dalam pernyataannya Hamas menyebutkan, Gerakan Perlawanan Islam Palestina juga menekankan perlunya segera dibentuknya komite internasional independen untuk menyelidiki kejahatan biadab tersebut.

Di akhir pernyataannya, Hamas memperingatkan agar tidak menutup mata terhadap kejahatan-kejahatan ini, melanjutkan kebijakan mendukung rezim pendudukan dan menutupi kejahatannya serta menjaga agar penjahat Israel kebal dari hukuman apa pun.

Baru-baru ini, sumber media Palestina mengumumkan penemuan kuburan massal lainnya di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Younis setelah mundurnya tentara Zionis.

Televisi Palestina Al-Quds mengumumkan bahwa sejauh ini jenazah 283 syuhada telah ditemukan di kuburan massal di Khan Younis.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 34.000 warga Palestina telah gugur syahid sejak awal serangan rezim Zionis di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.(sl)

Tags