Apr 26, 2021 14:19 Asia/Jakarta
  • Aksi protes menentang kudeta militer di Myanmar.
    Aksi protes menentang kudeta militer di Myanmar.

Para staf medis Myanmar berada pada posisi yang sulit antara merawat pasien dan bekerja untuk pemerintahan militer yang represif.

Seperti dilansir IRNA, Senin (26/4/2021), para dokter dan perawat melakukan aksi mogok sebagai protes atas kudeta militer yang terjadi pada 1 Februari lalu di Myanmar.

Sistem kesehatan Myanmar adalah salah satu sektor yang terkena dampak paling buruk setelah kudeta. Saat ini ribuan dokter bergabung dalam kampanye pembangkangan sipil dan menolak bekerja di bawah pemerintahan militer.

Sistem kesehatan publik Myanmar mengoperasikan sekitar 80 persen dari semua rumah sakit dan klinik serta memberikan perawatan bersubsidi kepada 54 juta orang di negara itu.

Militer Myanmar telah menangkap para staf medis yang melakukan pemogokan dan juga para dokter yang membuka fasilitas medis sukarela. (RM)

Tags