Hamas Tolak Keputusan Dimasukkan Daftar Hitam PBB
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i175808
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) secara tegas menolak dimasukkan namanya dalam daftar hitam laporan Sekretaris Jenderal PBB tentang kekerasan seksual dalam konflik bersenjata, dengan menyebut keputusan tersebut "tidak sah secara hukum dan bertentangan dengan fakta sebenarnya."
(last modified 2025-08-17T01:32:17+00:00 )
Aug 17, 2025 07:56 Asia/Jakarta
  • Hamas Tolak Keputusan Dimasukkan Daftar Hitam PBB

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) secara tegas menolak dimasukkan namanya dalam daftar hitam laporan Sekretaris Jenderal PBB tentang kekerasan seksual dalam konflik bersenjata, dengan menyebut keputusan tersebut "tidak sah secara hukum dan bertentangan dengan fakta sebenarnya."

Tehran, Pars Today- Hamas dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (16/8/2025) mengatakan bahwa laporan PBB "bergantung pada narasi Israel yang direkayasa, tanpa investigasi independen atau bukti yang dapat diandalkan."

Hamas juga menyebut pengecualian penjajah Zionis dari kecaman semacam itu, di luar dari sifat kejahatan mereka yang terdokumentasi, sebagai penyimpangan yang berbahaya dan politisasi mekanisme PBB yang jelas.

Hamas menegaskan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB mewajibkan investigasi "independen dan imparsial" atas tuduhan kekerasan seksual, yang "belum dipatuhi dalam kasus ini," menyerukan "pencabutan segera resolusi yang memasukkan Hamas ke dalam daftar hitam dan dimulainya investigasi internasional independen di bawah pengawasan para ahli internasional."

Hamas juga menyerukan "penuntutan para pemimpin pendudukan atas kejahatan agresi dan pelanggaran hak-hak tahanan dan warga sipil Palestina,"

Gerakan perlawanan Palestina ini memperingatkan bahwa "mempolitisasi keadilan internasional merusak kepercayaan publik terhadap PBB dan mendorong para pelaku untuk melanjutkan kejahatan mereka."

Tanggapan ini muncul dalam konteks meningkatnya kritik Palestina dan internasional terhadap laporan PBB, yang dituduh berbagai pihak "bias" dan "mengadopsi narasi sepihak."(PH)