Maduro: AS Mengincar Minyak, Gas, dan Emas Venezuela
-
Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Pars Today - Presiden Venezuela telah mengumumkan niatnya untuk meningkatkan ketegangan antara AS dan negaranya.
Menurut laporan Pars Today, Presiden Venezuela Nicolas Maduro hari Selasa (28/10/2025) menekankan, "Seluruh dunia tahu bahwa kelas ekonomi yang menguasai Amerika Serikat mengincar minyak, gas, dan emas Venezuela. Masalahnya sama sekali tidak terkait dengan perdagangan narkoba dan mereka sangat memahami hal ini."
Maduro menekankan bahwa negaranya memiliki cadangan minyak terbesar di dunia dan tidak ada yang dapat menyingkirkan Venezuela dari persamaan energi global.
Maduro mengumumkan bahwa serangkaian operasi telah dilakukan untuk menangkap sekelompok tentara bayaran yang terkait dengan Badan Intelijen Pusat AS (CIA).
Presiden Venezuela juga menuduh Perdana Menteri Trinidad dan Tobago melakukan "konspirasi dan propaganda perang", dengan mengatakan bahwa tindakan ini disebabkan oleh "kelemahan pribadi, fisik, mental, dan moralnya".
"Tujuan mereka di Venezuela adalah mengubah pemerintahan untuk mencuri minyak, gas, dan emas," imbuh Madruo.
Merujuk pada tekanan asing, Maduro mengatakan, "Sekarang saatnya untuk memilih, apakah kita berpihak pada para penghasut perang yang menginginkan kematian dan kekerasan, atau kita berdiri teguh pada kehidupan."
Maduro juga mengumumkan bahwa, setelah adanya ancaman, ia telah menyetujui semua konsekuensi hukum dari pembatalan perjanjian energi dengan Trinidad dan Tobago dan semua yang telah disepakati terkait hal ini.
Maduro menyimpulkan dengan mengatakan bahwa sebuah rapat kerja akan diadakan besok dengan dihadiri oleh "ratusan aktivis ekonomi dari industri-industri maju Rusia dan sejumlah pengusaha Venezuela yang serupa".(sl)