Akankah Al-Mahdi dan Al-Masih Muncul Bersamaan?
Pars Today - Kemunculan Al-Mahdi yang dijanjikan bukan hanya peristiwa besar bagi umat Islam, karena Isa Al-Masih juga akan hadir pada peristiwa besar ini.
Dalam riwayat-riwayat Islam, salah satu topik penting adalah turunnya Isa Al-Masih dari langit bersamaan dengan kemunculan Al-Mahdi dan Isa Al-Masih mengikutinya dalam salat. Namun, menurut Parstoday, pertanyaan yang selalu muncul adalah apakah Isa Al-Masih dan dibunuh atau tidak?
Al-Qur'an dengan jelas menjawabnya dalam Surat An-Nisa ayat 157-158, "... Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Riwayat yang akurat menyatakan bahwa setelah kemunculan Al-Mahdi, Isa Al-Masih akan turun dari langit dan akan memainkan peran penting dalam pemerintahan Al-Mahdi.
Nabi Muhammad Saw bersabda:
"Akan selalu ada segolongan dari umatku yang suci, berjuang di jalan kebenaran, hingga Hari Kiamat. Kemudian Isa putra Maryam akan datang (turun dari langit), lalu pemimpin mereka (Al-Mahdi kepada Isa) akan berkata, 'Datanglah dan pimpinlah kami dalam salat (yakni, jadilah Imam jamaah).' Setelah itu Isa mengatakan, Tidak, sebagian dari kalian adalah pemimpin (dan penguasa) atas sebagian yang lain, karena Allah telah memuliakan umat ini (Umat Akhir Zaman)."
Filosofi kenaikan Isa ke surga dan umurnya yang panjang mungkin memainkan peran penting yang akan dimainkannya pada tahap kritis kemunculan Isa Al-Mahdi, agar umat Kristen di seluruh dunia beriman.
Oleh karena itu, wajar jika dengan kedatangan Al-Masih, dunia Kristen akan menunjukkan kegembiraan dan kepuasan yang mendalam serta menganggap turunnya beliau, seperti halnya umat Muslim, sebagai anugerah ilahi. Al-Mahdi juga akan mengunjungi berbagai negara dan Allah akan menunjukkan tanda-tanda dan mukjizat melalui beliau sehingga umat Kristen secara bertahap akan dibimbing kepada Islam.
Hasil pertama dari kehadiran ini adalah berkurangnya permusuhan pemerintah Barat terhadap Islam dan umat Muslim, dan sebagaimana disebutkan dalam riwayat, perjanjian damai dan gencatan senjata akan dibuat antara mereka dan Al-Mahdi.
Dalam pemerintahan global Imam Mahdi, para pejabat harus berasal dari para tetua dan orang-orang baik bangsa. Menurut riwayat, pemerintahan Al-Mahdi akan terdiri dari para nabi, para penerus mereka, orang-orang saleh.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Isa berkata kepada Imam Mahdi, “Sesungguhnya aku diutus sebagai wakil, bukan sebagai pemimpin dan penguasa.” (Mulahim, Ibn Tawus, hlm. 83; dan Al-Fitan, Ibn Hammad, hlm. 160)(sl)