Eropa Berusaha Konsolidasikan Kehadiran Militernya di Lebanon pasca UNIFIL

Pars Today - Koran al-Akhbar menulis pada hari Senin (27/10/2025): Negara-negara Eropa yang akan kehilangan kehadiran militer langsung mereka di Lebanon dengan penarikan pasukan UNIFIL pada tahun 2026 sedang mencari alternatif untuk melanjutkan kehadiran mereka di negara itu dalam berbagai bentuk.

Surat kabar al-Akhbar Lebanon menulis: Resolusi Dewan Keamanan PBB 2790, yang memperpanjang misi pasukan penjaga perdamaian internasional yang aktif di Lebanon selatan, UNIFIL, untuk periode terakhir hingga akhir tahun 2026, tidak disambut baik oleh negara-negara Eropa, terutama Prancis, Italia, Spanyol, dan Jerman, yang memiliki kehadiran militer yang signifikan di UNIFIL.

Negara-negara Eropa dengan enggan tunduk pada kesepahaman antara AS dan rezim Israel di Lebanon (berakhirnya misi UNIFIL) dan keputusan tegas Washington untuk menghentikan pendanaan PBB. Namun, diskusi kini telah dimulai di kalangan militer Eropa tentang hari setelah berakhirnya misi UNIFIL dan nasib penempatan militer Eropa di Lebanon selatan.

Menurut sumber diplomatik dan militer Eropa dan Lebanon, negara-negara Eropa, terutama Prancis, Italia, dan Jerman, telah mulai memeriksa opsi alternatif untuk mempertahankan kehadiran militer di Lebanon dalam berbagai bentuk, seperti menandatangani perjanjian terpisah dengan pemerintah dan tentara Lebanon. (MF)