Pesawat tanpa awak Israel, menyerang salah satu kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, di wilayah Rmeish, selatan Lebanon.
Militer rezim Zionis kembali melancarkan serangan terhadap markas besar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon selatan.
Pasukan UNIFIL di perbatasan antara Lebanon dan wilayah pendudukan menjadi sasaran serangan militer rezim Zionis.
Komandan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) memperingatkan eskalasi ketegangan di Lebanon selatan yang dapat menimbulkan konsekuensi destruktif.
Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan pelanggaran zona udara Lebanon, oleh Rezim Zionis, yang telah menciptakan ketegangan di garis demarkasi, Garis Biru.
Komandan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) membawa pesan dari Tel Aviv bagi pemerintah Beirut bahwa tenda yang dipasang di perbatasan selatan harus dicabut.
Anggota Fraksi Loyalitas kepada Muqawama (al-Wafa Lilmuqawamah) Lebanon mereaksi ketegangan di daerah perbatasan Kfarchouba (Kafrchouba/Kafr Shuba) dan agresi pasukan rezim Zionis Israel ke wilayah Lebanon selatan.
Tentara rezim Zionis Israel menyemprotkan gas air mata ke arah pasukan Lebanon dan ke lokasi bentrokan warga di daerah perbatasan Kfarchouba (Kafrchouba/Kafr Shuba).
Tindakan Israel dalam melanggar kedaulatan Lebanon dan menginvasi Suriah telah dikritik oleh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melakukan patroli di perbatasan Lebanon dan Palestina Pendudukan setelah terjadi saling serang antara rezim Zionis dengan Hizbullah Lebanon.