Google Menghapus Bukti Video Kejahatan Israel

Pars Today - Dokumen yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan Google telah menghapus lebih dari 700 video dari internet yang mendokumentasikan kejahatan perang rezim Zionis.

Menurut laporan FNA, sebagai kelanjutan dari dukungan perusahaan teknologi Amerika atas kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, kini muncul laporan mengenai penghapusan bukti video terkait perang Gaza.

Media Middle East Spectator pada Kamis (06/11/2025) dini hari melaporkan, “Di bawah tekanan pemerintahan Trump, perusahaan Google sejak awal Oktober telah menghapus lebih dari 700 video yang mendokumentasikan kejahatan perang Israel.”

Laporan ini menambahkan, “Video-video yang dihapus itu juga mencakup rekaman pembunuhan Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera berkewarganegaraan Amerika yang menurut pejabat AS, sengaja ditembak oleh militer Israel.”

Media ini, dengan meninjau dokumen yang bocor menulis, “Google juga menandatangani kontrak senilai 45 juta dolar untuk menayangkan iklan-iklan pro-Israel pada puncak masa kelaparan di Gaza dan untuk membenarkan agresi terhadap Iran.”

Di akhir laporan itu ditegaskan, “Surat-surat elektronik internal menunjukkan bahwa Google berulang kali menyangkal bahwa iklan-iklan Israel yang menolak adanya kelaparan melanggar kebijakan perusahaan tersebut.”(sl)