Al-Sudani Menyerukan Diakhirinya Kehadiran AS di Irak Lebih Cepat
-
Perdana Menteri Irak Muhammad Shia' Al-Sudani
Pars Today - Perdana Menteri Irak mengumumkan, "Negosiasi dengan koalisi internasional untuk penarikan penuh pasukan asing dari negara itu telah dimulai dan proses ini akan selesai pada September 2026."
Menurut laporan IRIB, Perdana Menteri Irak Muhammad Shia' Al-Sudani hari Sabtu (08/11/2025) menekankan, Baghdad menginginkan diakhirinya kehadiran pasukan asing agar Irak tidak lagi menjadi ajang konflik regional dan internasional.
"Pemerintah Irak telah memulai negosiasi langsung dengan koalisi internasional. Sebuah koalisi yang dibentuk pada tahun 2014 untuk menghadapi kelompok teroris ISIS di Irak dan beroperasi di bawah kepemimpinan Amerika Serikat. Irak tahun 2024 bukan lagi Irak tahun 2014. Saat ini, situasi keamanan negara stabil dan pasukan keamanan kami dikerahkan di seluruh wilayah. Saya pribadi pergi ke Lembah Houran, tempat yang sebelumnya tidak dapat dimasuki siapa pun," imbuh Perdana Menteri Irak.
Al-Sudani mengatakan bahwa selama perundingan dengan koalisi internasional, periode dua tahun ditetapkan untuk mengakhiri kehadiran pasukan koalisi di Irak pada September 2026 dan hubungan kedua pihak akan berubah dari kerja sama militer menjadi kerja sama keamanan bilateral. Baghdad dan Washington mencapai kesepakatan pada September 2024 untuk mengakhiri kehadiran militer AS di Irak dan secara bertahap mengurangi pasukannya.(sl)