Serangan Drone Zionis di Lebanon Selatan

Pars Today - Media Lebanon melaporkan serangan militer rezim Zionis Israel di Lebanon selatan dengan menggunakan pesawat nirawak.

Menurut laporan IRNA pada hari Sabtu (22/11/2025), jaringan berita Rased mengumumkan, Sebuah pesawat nirawak tentara Israel menyerang sebuah kendaraan di desa "Zawtar Al-Sharqiyah" di selatan negara itu dengan dua rudal.

Setelah serangan itu, ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.

Laporan awal menunjukkan bahwa seorang warga negara Lebanon gugur dalam serangan itu.

Rezim Zionis Israel memulai agresinya terhadap Lebanon pada 1 Oktober 2024, dan setelah dua bulan, akhirnya menandatangani gencatan senjata pada hari Rabu, 7 Desember, dengan mediasi Amerika Serikat, tetapi terus-menerus melanggarnya.

Menurut perjanjian gencatan senjata, militer Israel seharusnya mundur dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari, tetapi rezim Zionis, bertentangan dengan hukum internasional, tetap menempatkan militernya di lima posisi strategis di wilayah tersebut dan tidak pergi.(sl)