PBB: Penyeberangan Rafah Harus Dibuka Kembali Sepenuhnya

Pars Today - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB mengatakan bahwa serangan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, meskipun ada gencatan senjata, menyebabkan lebih banyak korban jiwa dan pengungsian warga Palestina.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric pada Rabu (03/12/2025) malam kembali menegaskan seruan sia-sia agar perlintasan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir dibuka kembali.

"Laporan menunjukkan bahwa serangan Israel di Jalur Gaza, meskipun ada gencatan senjata, menyebabkan lebih banyak korban jiwa dan pengungsian warga Palestina," kata Dujarric kepada para wartawan.

"Kami ingin perlintasan Rafah dibuka sepenuhnya untuk pergerakan bantuan kemanusiaan dan rakyat Gaza," katanya seperti dikutip Al Jazeera.

"Warga Palestina harus bebas meninggalkan dan kembali ke Jalur Gaza tanpa tekanan apa pun," tambah pejabat PBB.(sl)