Program Pangan Dunia: Sudan Menghadapi Bencana Pangan Terburuk

Pars Today - Wakil Direktur Program Pangan Dunia (WFP), mengumumkan pada Minggu (07/12/2025) pagi, "Sudan menghadapi bencana pangan terburuknya."

Menurut IRNA, Carl Skau, Wakil Direktur Program Pangan Dunia (WFP) menekankan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Upaya pasukan "dukungan cepat" untuk mencapai kota-kota yang terkepung dan mengirimkan bantuan terus berlanjut.

Skau tidak menutup kemungkinan adanya opsi pengiriman bantuan, termasuk pengiriman melalui udara.

Pejabat WFP menambahkan bahwa mereka telah mampu memberikan bantuan kepada lima juta orang dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut Skau, 20 truk pengangkut bantuan telah menuju ke wilayah Tawila, tetapi salah satunya menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak.

Menurut sebuah penilaian yang menunjukkan skala bencana kemanusiaan di Sudan, 97 persen rumah tangga di ibu kota negara ini menghadapi kekurangan pangan dan sistem perawatan kesehatan sebagian besar telah runtuh di seluruh kota.

Laporan yang dirilis oleh organisasi kemanusiaan dan tim medis internasional menunjukkan bahwa tiga perempat rumah tangga di Khartoum mengonsumsi kurang dari 1.800 kalori per hari.

Survei ini mendata lebih dari 1.250 rumah tangga dan 70 fasilitas kesehatan di seluruh Khartoum dari pertengahan hingga akhir musim panas dan menemukan bahwa 97 persen rumah tangga menghadapi kekurangan pangan.

Penilaian ini menemukan bahwa hanya 43 persen fasilitas kesehatan di ibu kota yang masih beroperasi, dan hanya 14 persen perempuan yang dapat mengakses layanan persalinan yang aman. Sebagian besar fasilitas kekurangan obat-obatan esensial, dan 70 persen melaporkan tidak memiliki antibiotik yang tersedia.(sl)