Sekjen Hizbullah Lebanon Tegaskan Kehancuran Rezim Zionis
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon mengatakan,"Posisi agama, fiqih, moral dan kemanusiaan kita menegaskan bahwa kita harus menggunakan semua upaya siang dan malam untuk memberantas tumor kanker Israel dari kawasan,".
Sayid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam pidatonya pada peringatan wafatnya Ayatullah Ali Korani, ulama Syiah Lebanon hari Jumat (31/5/2024) mengatakan, "Rezim Zionis tidak memiliki tempat di masa depan kawasan, dan tumor kanker ini harus diberantas,".
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menegaskan senjata perlawanan sedang membuat sejarah dan rezim Zionis berada dalam kondisi terburuk.
Sayid Hassan Nasrullah menambahkan bahwa Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu melanjutkan kegilaannya di Jalur Gaza dan dengan bersikeras melanjutkan perang.
"Ia juga memperburuk situasi rezim pendudukan dan apa yang dikatakan oleh Gadi Eisenkot, anggota Kabinet Perang dan mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel yang mengatakan bahwa kondisi "Tentara yang lelah" yang menunjukkan Israel dan musuh belum mencapai apa pun meskipun perang telah berlangsung selama delapan bulan," kata Nasrullah.
"Front Lebanon adalah front pendukung dan bagian dari pertempuran yang menentukan nasib Palestina, Lebanon, dan kawasan pada tingkat makro-strategis," tegasnya.
Sayid Hassan Nasrullah menunjukkan bahwa front perlawanan telah berkembang lebih luas dari sebelumnya di dunia, front perlawanan menjadi lebih besar, lebih luas, lebih komprehensif dan lebih kuat dari sebelumnya.
"Untuk pertama kalinya, kami merasa bahwa front perlawanan telah meluas hingga sejauh ini dengan adanya pergerakan mahasiswa di universitas-universitas Amerika dan Barat sebagai bagian dari posisi terhormat, kemanusiaan dan moral melawan kejahatan Israel di Gaza, dan kita berada di dalam sebuah front yang masa depannya cerah dan penuh kemenangan," pungkas Sekjen Hizbullah Lebanon.(PH)