Obama Memeringatkan Kelanjutan Pencalonan Biden
Mantan presiden Amerika Serikat memperingatkan Partai Demokrat mengenai kelanjutan Joe Biden sebagai kandidat presiden dalam pemilihan umum presiden negara ini pada tahun 2024.
Setelah debat pemilu pertama antara Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump, yang diadakan pada tanggal 27 Juni, Biden menghadapi banyak permintaan dari anggota terkemuka Partai Demokrat, termasuk anggota Kongres, untuk mundur dari pemilu.
Menurut laporan IRNA Jumat (19/7) pagi, mengutip Washington Post, mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada sekutu dekatnya di Partai Demokrat dalam beberapa hari terakhir, Peluang Biden untuk memenangkan pemilihan umum presiden AS mendatang (2024) telah menurun drastis.
Menurut Washington Post, tekanan terhadap presiden AS semakin meningkat, seperti yang diperingatkan oleh Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Demokrat di Senat, dan Hakeem Jeffries, pemimpin minoritas Demokrat di Kongres AS beberapa hari terakhir dalam pertemuan dengan Biden bahwa pencalonannya pada pemilu presiden AS 2024 mengancam peluang Partai Demokrat memenangkan pemilu kali ini.
Sekaitan dengan hal ini, Mike Johnson, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS mengatakan, Menurut saya, Biden tidak memenuhi syarat untuk memimpin Amerika Serikat.
Menurut Newsweek terbitan Amerika, Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat berada di urutan teratas pilihan populer dan favorit untuk nominasi resmi Partai Demokrat dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat tahun 2024.
Sementara Presiden AS Joe Biden dalam sebuah wawancara dengan ABC News menekankan, Saya mampu melakukan apa pun dan saya tidak hanya berpartisipasi dalam kampanye pemilu, tetapi juga menjalankan dunia.
Dua kandidat utama pemilu presiden Amerika ini menghadapi permasalahan berbeda. Biden kehilangan popularitas di kalangan pemilih karena usianya yang lanjut dan cacat fisik yang nyata, dan di sisi lain, kasus pemakzulan terhadap putranya Hunter Biden. Sementara Donald Trump masih berjuang dengan hukuman dari kepresidenannya sebelumnya.
Rakyat Amerika akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa, 5 November 2024 untuk memilih presiden Amerika Serikat berikutnya.(sl)