Mayjen Bagheri: Jihad Pejuang Perlawanan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Israel

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, "Perjuangan melawan rezim Zionis terus berlanjut dengan lebih gigih dibandingkan di masa lalu, dan hal ini menjanjikan tujuan untuk membebaskan Quds Syarif dengan menghancurkan tumor kanker Israel."

Humas Korps Garda Revolusi Islam Iran sebelumnya menyatakan dalam sebuah pengumuman, Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan salah satu pengawalnya gugur syahid pada Rabu (31/7) dini hari ketika kediaman mereka di Tehran diserang.

Sekaitan dengan hal ini, dan menurut laporan IRNA, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, dalam pesan yang menyatakan belasungkawa atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas menyatakan, Tidak diragukan lagi, kejahatan teroris ini tidak manusiawi dan bertentangan dengan hukum dan prinsip internasional, yang disebabkan oleh keputusasaan dan kegagalan berturut-turut di hadapan pertahanan heroik Poros Perlawanan Islam dengan dukungan rakyat Palestina yang sabar dan kuat, jauh lebih menyakitkan daripada masa lalu bagi rezim yang dibenci dan para pendukungnya, terutama para pembina teroris Amerika.

Komandan Militer Republik Islam Iran, Mayor Jenderal Sayid Abdolrahim Mousavi juga menekankan dalam pesannya sambil turut berbela sungkawa atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Tidak diragukan bahwa kejahatan teroris yang dilakukan oleh rezim perampas Zionis, yang mengalami berbagai kekalahan memalukan dalam operasi Badai Al-Aqsa dan Gaza serta keputusasaan kuman jahat tersebut dalam menghadapi para pejuang Front Perlawanan, menyebabkan persatuan dan pembentukan gelombang badai lainnya yang melawan rezim ini.(sl)