WATAP Iran di PBB: Kejahatan Rezim Genosida Israel Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB, yang mengenang hampir 41 ribu orang gugur syahid di Gaza sejak Oktober 2023, mengumumkan, "Kejahatan genosida rezim Israel belum pernah terjadi sebelumnya."
Menurut laporan IRNA, Perwakilan Republik Islam Iran di PBB mengatakan pada hari Selasa (20/8), Apa yang disebut tentara "paling bermoral" tanpa ampun membantai hampir 41 ribu warga Palestina, terutama perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 10 ribu di antaranya masih belum teridentifikasi.
Amir Saeed Iravani, Wakil Tetap Iran di PBB menyatakan bahwa kejahatan genosida rezim Israel belum pernah terjadi sebelumnya dan menambahkan, Lihatlah bagaimana kaum fanatik mendefinisikan moralitas dengan cara mereka sendiri.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa sejak awal perang Gaza, jumlah orang yang gugur sayhid di Jalur Gaza telah mencapai 40.500 orang dan jumlah korban luka mencapai 92.401 orang, di mana 33% adalah anak-anak, 8.6% adalah lansia, dan 18,4 orang adalah perempuan.
Lebih dari 10 bulan telah berlalu sejak serangan rezim Israel, sebagian besar Jalur Gaza telah hancur di tengah pengepungan yang melumpuhkan dan terhambatnya masuknya makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel tertuduh melakukan genosida di Mahkamah Pidana Internasional (ICJ). ICJ memerintahkan rezim Israel untuk segera menghentikan serangannya di kota Rafah di selatan Gaza, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi sebelum serangan pada 6 Mei.(sl)