Genosida Israel di Gaza; Bom di Kaleng Makanan
Parstoday- Rezim Zionis dalam melanjutkan aksi kejahatan sadisnya di Gaza, kini menyalahgunakan kelangkaan makanan, dan meletakkan kaleng yang mirip makanan tapi mengandung bahan peledak di depan anak-anak.
Menurut laporan ISNA, hampir 300 warga Palestina di Jalur Gaza menjadi korban bahan peledak tentara Israel atau sejumlah kaleng peledak berupa makanan yang ditinggalkan tentara Israel sebagai oleh-oleh untuk anak-anak dan warga sipil di daerah tempat mereka mundur.
Organisasi Pembela Sipil Gaza pekan lalu mengumumkan, lebih dari 90 anak-anak gugur akibat menyentuh bahan peledak yang menyerupai kaleng makanan yang ditinggalkan oleh tentara Zionis.
Muhammad al-Mughir, direktur Pertahanan Sipil Gaza terkait hal ini mengatakan, " Perkiraan kami adalah penjajah Zionis telah menjatuhkan hampir 85.000 ton bahan peledak ke masyarakat Gaza, yang menyebabkan kehancuran lebih dari 80 persen wilayah pemukiman."
Komisaris Tinggi HAM PBB juga mengumumkan, sekitar 90 persen warga Gaza mengungsi sejak Oktober lalu.
Direktur UNRWA, Philippe Lazzarini seraya mengisyaratkan ancaman penyebaran polio di Jalur Gaza, mengatakan: Penundaan gencatan senjata di Jalur Gaza meningkatkan ancaman penyebaran polio.
Kementerian Kesehatan Palestina kembali menyeru komunitas internasional dan lembaga medis internasional seraya mengintervensi untuk menghentikan segera agresi brutal Israel ke Gaza, meminta mereka mengambil langkah untuk merekonstruksi jaringan air bersih, mengirim bahan bakar dan peralatan medis. (MF)