Kecaman terhadap Sanksi Baru AS terhadap Venezuela
Venezuela mengecam keras penerapan sanksi baru Amerika Serikat terhadap negaranya.
Menurut laporan IRNA hari Jumat (13/9) dini hari, dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Venezuela menyebut penerapan sanksi baru oleh Amerika Serikat terhadap negaranya sebagai kejahatan agresi dan mengutuk keras tindakan tersebut.
Pernyataan ini menambahkan, Dengan menerapkan sanksi-sanksi ini, Washington telah melakukan tindakan kurang ajar dan berusaha menyenangkan kelompok yang menggunakan metode fasis dan kekerasan untuk menggulingkan Republik Venezuela.
Pada hari Kamis (12/9), pemerintah AS memberikan sanksi kepada 16 sekutu Presiden Venezuela Nicolás Maduro dan menuduh mereka menghalangi pemungutan suara dan melanggar hak asasi manusia.
Kementerian Luar Negeri AS mengklaim telah menerapkan pembatasan visa baru kepada sekutu Maduro, yang dituduh menghalangi pemungutan suara dan menindas rakyat Venezuela. Namun, Kemenlu AS tidak menyebutkan nama orang-orang tersebut.
Sementara itu, Mahkamah Agung Venezuela menerima kemenangan Nicolás Maduro dalam pemilihan umum presiden 28 Juli.
Setelah pengumuman hasil pemilu presiden di Venezuela dan kemenangan Nicolás Maduro, lawan-lawannya menyatakan bahwa pemilu tersebut dicurangi.(sl)