Khatib Salat Jumat Tehran: Israel Tidak Punya Kekuatan Pencegahan
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mohammad Hasan Abu Turabifard mengatakan bahwa rezim Zionis Israel telah kehilangan kekuatan pencegahan dan keamanannya saat menghadapi serangan-serangan balasan dari Poros Perlawanan.
Parstoday — Sayid Mohammad Hasan Abu Turabifard mengatakan hal itu dalam khutbah Jumat kedua di kota Tehran ketika menyinggung serangan-serangan balasan Poros Perlawanan ke Israel.
"Rudal-rudal anti-radar dari Iran, Hizbullah dan Yaman serta perlawanan heroik rakyat Palestina di Jalur Gaza telah mengejutkan dunia," kata Sayid Hasan Abu Turabifard dalam khutbahnya, Jumat (20/9/2024) seperti dikutip IRNA.
Dia menambahkan bahwa masyarakat dunia sedang menyaksikan krisis politik, ekonomi dan keamanan rezim Zionis, yang tidak hanya terjadi di Asia Barat, namun juga di seluruh dunia.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran mengutip para pakar bahwa Israel telah kehilangan kemampuannya untuk menghadapi Poros Perlawanan, dan mengatakan, saat ini, dunia Islam dan Republik Islam Iran berada di samping Poros Perlawanan, Gaza, Yaman dan Irak.
Di bagian lain khutbahnya, Sayid Hasan Abu Turabifard menyinggung kembali upaya Imam Khomeini ra untuk melawan arogansi dan kolonialisme.
Dia mengatakan, dengan kemenangan Revolusi Islam Iran, bendera rezim Zionis diturunkan dari kedutaan rezim ini, dan sebagai gantinya, bendera kebanggaan Palestina dikibarkan.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran menuturkan bahwa dengan kemenangan bangsa Iran, terbuka jalan bagi kembalinya bangsa Islam ke jati dirinya dan terciptalah landasan bagi terbentuknya Front Persatuan Islam.
"Jika Anda tidak melawan arogansi dan intimidasi Barat yang berlebihan, mereka akan menginjak-injak semua kehormatan Anda," tegas Sayid Hasan Abu Turabifard yang tujukan kepada umat Islam sembari menekankan pentingnya persatuan dunia Islam.
Ulama Iran itu menyatakan bahwa kekuatan-kekuatan besar berusaha mencegah konsolidasi ikatan agama dan budaya, dan kembalinya otoritas umat Islam.
Dia juga mengecam kejahatan terorisme yang dilakukan rezim Zionis yang meledakakan alat komunikasi, Pager dan Walkie Talkie di Lebanon.
"Hari ini dunia Islam bersama dengan rakyat Lebanon yang heroik," kata Sayid Hasan Abu Turabifad.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran berharap Hizbullah –dengan kekuatan, kehormatan dan martabat serta dengan rensponnya yang keras–, akan meraih kemenangan-kemenangan membanggakan lainya untuk bangsa-bangsa Muslim dan rakyat Palestina. (RA)