Hizbullah Paksa Tentara Israel Melarikan Diri dari Perbatasan Lebanon
Parstoday- Hizbullah mengumumkan bahwa pejuang kelompok muqawama ini setelah terlibat bentrokan dengan pasukan penjajah di perbatasan Lebanon dan Palestina pendudukan, berhasil membuat tentara Zionis yang ingin menembus Lebanon terpaksa melarikan diri.
Menurut laporan Tasnim News, muqawama Islam Lebanon dalam statemen pertamanya terkait operasi hari Rabu (2/10/2024) terhadap musuh Zionis, mengonfirmasi keberhasilannya menggagalkan operasi penyusupan pasukan penjajah ke dalam wilayah Lebanon.
Dalam statemen Hizbullah disebutkan, demi mendukung bangsa Palestina di Jalur Gaza, mendukung perjuangan berani dan terhormat mereka dan demi membela Lebanon beserta rakyatnya, pejuang muqawama Islam hari Rabu terlibat bentrokan dengan pasukan infantri musuh yang berusaha memasuki distrik al-Adisa (Odaisseh) melalui arah Halet al Mahafer, dan berhasil memberi kerugian langsung kepada musuh serta memaksa mereka mengundurkan diri.
Hizbullah dalam statemen keduanya juga menyatakan, pejuang muqawama Islam hari Rabu menyerang pusat konsentrasi tentara musuh Zionis di pangkalan Shomera dengan roket dan berhasil memberi kerugian langsung kepada musuh.
Disebutkan bahwa rezim Zionis hari Senin (23/9/2024) melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah Lebanon selatan.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan tersebut menggugurkan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.
Sementara itu, Hizbullah Lebanon sejak 7 Oktober 2023, dalam merespons perang dan genosida Israel dalam serangannya ke Jalur Gaza, mulai menyerang posisi rezim Zionis, dan menyatakan bahwa serangan ini akan berlanjut hingga perang Gaza dan pembantaian warga sipil dihentikan. (MF)