Pemimpin Ansarullah: Harap Israel Mendominasi Umat Islam Hanya Fatamorgana
(last modified Fri, 25 Oct 2024 06:13:34 GMT )
Okt 25, 2024 13:13 Asia/Jakarta
  • Sayid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman
    Sayid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman

Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan, "Keinginan musuh Zionis menguasai umat Islam tak lain hanyalah fatamorgana dengan menggugursyahidkan para komandannya."

Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, Sayid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman menyampaikan bela sungkawa atas kesyahidan Hashem Safieddine, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon, mengatakan, Salah satu tujuan dari musuh Zionis adalah dengan menyasar para pemimpin dan panglima mujahid untuk mematahkan semangat para mujahid dan masyarakat pendukung mereka, di mana itu tidak akan terealisasi.

Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman menyinggung kemampuan pejuang Hizbullah Lebanon dan menyatakan bahwa meskipun kondisinya sangat sulit, front Lebanon telah menghadapi musuh dengan tegas dan koheren, seraya menambahkan, Musuh Israel bahkan belum mampu mengontrol beberapa desa di sepanjang perbatasan Lebanon dengan berbagai wilayah yang diduduki rezim Zionis.

Menekankan bahwa Amerika terlibat dalam kejahatan dan kekalahan Israel, Al-Houthi menyatakan, Amerika, serta Jerman, Prancis, dan Inggris, telah membuka pintu semua gudang senjata mereka kepada musuh Israel, sementara negara-negara Arab gagal menunaikan tugas sucinya yang besar dalam membela bangsa Palestina.

Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman menyebut front Irak juga menyerang berbagai posisi tentara Zionis dan menambahkan, Adalah tugas umat Islam untuk mendukung Gaza dan Lebanon dengan cara apapun.

"Musuh Zionis telah dikalahkan dan kekalahannya terlihat jelas di Gaza dan di front utara Palestina dalam menghadapi Lebanon," tegas pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman.

Sayid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi mengatakan, Lebanon telah mengubah Haifa menjadi kota yang ditinggalkan, sehingga penjajah Zionis menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat-tempat penampungan.(sl)

Tags