Ketua AEOI: IAEA Harus Berperilaku Profesional dan Tidak Memihak
(last modified Wed, 18 Dec 2024 08:34:07 GMT )
Des 18, 2024 15:34 Asia/Jakarta
  • Mohammad Eslami, Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI)
    Mohammad Eslami, Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI)

Mohammad Eslami, Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menyatakan bahwa tidak dapat diterima jika Badan Energi Atom Internasional (IAEA) hanya menangani komitmen Iran dengan cara yang provokatif dan tidak menyinggung pihak lain yang tidak memenuhi kewajidan.

Menurut Eslami, Organisasi internasional ini harus menjaga netralitas dan perilaku profesionalnya 

Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Italia ANSA, Iran memperkaya uranium mendekati tingkat militer dan dengan cepat bergerak menuju negara nuklir.

"JCPOA tidak lagi relevan dan diperlukan pemahaman baru untuk mempertimbangkan realitas program nuklir Iran," tambahnya

Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, pada hari Rabu (18/12), setelah pertemuan kabinet, Mohammad Eslami, menanggapi pernyataan baru Rafael Grossi, Direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional dan menekankan, IAEA harus menjaga netralitasnya dan berperilaku profesional.

Mohammad Eslami menyatakan bahwa kini saatnya meninjau kembali Resolusi 2231 di PBB yang diadakan setiap 6 bulan sekali, dan mengatakan, Resolusi ini memiliki 2 bagian, yang meliputi penerimaan pembatasan oleh Iran untuk membangun kepercayaan dengan imbalan pencabutan sanksi dan pemenuhan kewajiban pihak lain.

Dia menambahkan, Tidak dapat diterima bagi sebuah organisasi internasional untuk hanya membahas satu aspek dari kasus ini dengan cara yang provokatif dan tidak menyebutkan aspek utamanya, yaitu kegagalan pihak-pihak yang terikat perjanjian untuk memenuhi kewajiban mereka.

"Kami mengharapkan Dirjen IAEA, yang merupakan seorang diplomat dengan sejarah panjang, untuk mematuhi hal-hal ini," pungkas Eslami.(sl)