Hamas Tekankan Eskalasi Muqawama di Tepi Barat
https://parstoday.ir/id/news/event-i170190-hamas_tekankan_eskalasi_muqawama_di_tepi_barat
Parstoday- Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), seiring dengan eskalasi serangan rezim Zionis ke Tepi Barat, menuntut perluasan dan peningkatan operasi kelompok muqawama dan anti-Zionis di daerah ini.
(last modified 2025-09-23T14:21:18+00:00 )
Des 20, 2024 17:07 Asia/Jakarta
  • Serangan udara Zionis ke Tepi Barat
    Serangan udara Zionis ke Tepi Barat

Parstoday- Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), seiring dengan eskalasi serangan rezim Zionis ke Tepi Barat, menuntut perluasan dan peningkatan operasi kelompok muqawama dan anti-Zionis di daerah ini.

Menurut laporan jaringan media Shahab mengutip  IRNA Jumat (20/12/2024); Gerakan Hamas seraya merilis statemen menyatakan: Agresi terus menerus penjajah Zionis ke Tepi Barat pendudukan yang kasus terbarunya adalah pemboman udara sebuah kendaraan di kamp Tulkarem, tidak akan berhasil melemahkan tekad rakyat dan muqawama bangsa Palestina yang terus meningkat.

 

"Kami dihadapan eskalasi agresi penjajah ke Tepi Barat menegaskan bahwa musuh Zionis menghadapi rasa putus asa yang besar, karena melanjutkan serangan khususnya ke Tepi Barat serta akan berujung pada kegagalan rencana aneksasi dan pengusiran paksa warga Palestina," tambah statemen Hamas.

 

Gerakan Hamas seraya menekankan bahwa muqawama harus dilakukan oleh warga Tepi Barat sendir, meminta aksi perlawanan ditingkatkan, dan menyatakan: "Rakyat Palestina di Tepi Barat harus bersatu untuk melakukan konfrontasi di lapangan dengan penjajah dan pemukim Zionis."

 

Pernyataan ini dikeluarkan setelah empat orang gugur dan tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah mobil di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat utara. Selain itu, seorang wanita tua Palestina gugur oleh tembakan tentara Israel di kamp pengungsi Balata di Tepi Barat utara.

 

Menurut data yang dirilis oleh Otorita Ramallah, sejak meluasnya domain agresi rezim Zionis ke Tepi Barat, 822 warga Palestina gugur dan 6.500 orang lainnya terluka. (MF)