Pars Today
Pemerintah Amerika dan rezim Zionis beralih ke perang propaganda dan penyebaran berita palsu terhadap Hamas menyusul ketidakmampuan Zionis dalam perang Gaza.
Media Amerika Serikat Politico melaporkan kekhawatiran Washington atas kekalahan rezim Zionis dalam perang Gaza.
Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Menteri Luar Negeri Oman bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Lebanon menilai kesepakatan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dengan rencana gencatan senjata yang diajukan negara-negara mediator sebagai langkah maju untuk menghentikan konflik.
Presiden Republik Islam Iran turut berduka cita atas gugurnya sejumlah anggota keluarga kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam serangan rezim Zionis.
Gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) menekankan tuntutan dan rencana gerakan ini terkait penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sebagai kelanjutan dari krisis politik di Tel Aviv, Partai Buruh Rezim Zionis menyerahkan rencana pemakzulan kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada Parlemen Israel (Knesset).
Brigade Ezzedine Al-Qassam, Sayap Militer Hamas menembakkan sejumlah roket ke Tel Aviv pada Senin malam.
Sumber-sumber media di Wilayah Pendudukan melaporkan bahwa rapat kabinet perang Benjamin Netanyahu berlangsung tegang dan berakhir dengan para menteri saling berteriak.
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Rabu 03/01/2024) mengatakan bahwa memindahkan paksa dan mengungsikan penduduk Gaza adalah “genosida” dan memperingatkan negara-negara lain untuk tidak berpartisipasi dalam tindakan tersebut.