Raisi Menyampaikan Belasungkawa kepada Ismail Haniyeh
Presiden Republik Islam Iran turut berduka cita atas gugurnya sejumlah anggota keluarga kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam serangan rezim Zionis.
Hari Rabu (10/4) dalam serangan udara rezim penjajah Israel terhadap mobil yang membawa anak dan cucu Ismail Haniyeh, kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di kamp Al-Shati di Gaza, tiga anak Haniyeh dan tiga cucunya gugur syahid.
Menurut laporan IRIB, Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran dalam pesannya kepada Ismail Haniyeh, mengecam tindakan gila dan brutal rezim Zionis dalam penyerangan terhadap kamp Al-Shati di Gaza yang berujung pada gugurnya sejumlah warga Palestina yang tertindas, termasuk tiga anak dan tiga cucu Haniyeh.
Raisi menambahkan, Tidak diragukan bahwa kejahatan ini membuat kebrutalan dan pembantaian rezim genosida Israel menjadi lebih nyata dan menunjukkan bahwa untuk menyelamatkan diri dari rawa keruntuhan serta untuk menutupi ketidakberdayaan dan kegagalan dalam menghadapi Front Perlawanan, rezim Zionis tidak tunduk pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan moral dalam kejahatan terhadap manusia.
"Sayangnya, dalam menghadapi kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, mereka yang mengklaim pembela hak asasi manusia bukan hanya menjadi penonton, tapi dengan sikap diam dan dukungan mereka yang pengecut, justru memberikan dasar bagi terulangnya kejahatan serupa, dan jelas merupakan bagian dari kejahatan rezim yang dibenci ini.(sl)