Masyarakat Dunia Islam Terus Mendukung Perlawanan Palestina
-
Demonstrasi warga Yordania mendukung Palestina
Tahun baru 2025 baru saja dimulai dan Dunia Islam memberikan dukungan luas kepada kelompok pejuang dan pemimpin perlawanan Palestina.
Berbagai kelompok masyarakat di Yordania dan Tunisia turun ke jalan pada hari Selasa (31/12) bersamaan dengan awal tahun baru dan menyatakan dukungan mereka terhadap kelompok pejuang dan pemimpin perlawanan Palestina.
Demonstrasi publik besar-besaran diadakan pada Malam Tahun Baru di Amman, ibu kota Yordania, dan dekat Kedutaan Besar Amerika.
Dalam demonstrasi ini, para demonstran mengutuk kelanjutan dukungan Washington terhadap rezim Zionis dan kelanjutan perang serta pembunuhan dan pengepungan warga sipil di Gaza.
Para peserta demonstrasi ini meneriakkan slogan-slogan yang menentang Amerika dan meminta Washington untuk mengakhiri keterlibatannya dengan rezim Zionis dalam pembunuhan ribuan warga sipil Palestina di Gaza.
Mereka juga meminta pemerintah Yordania untuk mengusir duta besar rezim Zionis dari negaranya dan membatalkan perjanjian damai dengan rezim tersebut.
Aktivis dan organisasi yang membela perjuangan Palestina di Tunisia juga mengadakan unjuk rasa di ibu kota negara ini pada Selasa (31/12) malam dengan menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Gaza yang tertindas, yang berada dalam ancaman kejahatan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis seraya menekankan, Dalam situasi seperti ini, merayakan Tahun Baru tidak ada artinya.
Para peserta demonstrasi ini mengumumkan bahwa mereka akan terus mengadakan unjuk rasa di ibu kota Tunisia sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat tertindas di Gaza dan mendukung rakyat Palestina, dan unjuk rasa ini memiliki dimensi simbolis dan moral yang besar.
Dalam survei yang dilakukan televisi Rassd Mesir, Syahid Yahya Sinwar, mantan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), terpilih sebagai tokoh dunia Arab pada tahun 2024.

Dalam survei ini, yang diadakan dengan partisipasi 300.000 pengguna televisi Mesir ini dan dengan suara mereka, Yahya Sinwar terpilih sebagai tokoh dunia Arab tahun 2024 dengan 85% suara.
Pemirsa televisi Rassd memilih gambar momen-momen terakhir hidup Syahid Yahya Sinwar, yang melawan tentara rezim Zionis, sebagai gambar paling berpengaruh di tahun 2024.
Dalam survei tersebut, gambar kebakaran tenda pengungsi Gaza akibat bombardir tentara Zionis menduduki peringkat kedua sebagai gambar paling berpengaruh pada tahun 2024.
Amerika dan negara-negara Barat, dalam beberapa tahun terakhir dan terutama setelah dimulainya operasi Badai Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober 2023, telah berusaha secara terencana untuk memasukkan dalam laporan dan berita mereka perkembangan perang Gaza dan perjuangan kelompok pejuang Palestina melawan rezim Zionis yang menguntungkan Zionis.
Menyebarkan berita yang ditargetkan dan menahan diri untuk tidak merilis laporan tentang genosida rezim Zionis di Gaza adalah salah satu tindakan yang diambil oleh jaringan berita Barat untuk menipu opini publik, terutama di Eropa dan Amerika.
Reaksi rakyat dan kehadiran besar pendukung Palestina dalam demonstrasi dan deklarasi dukungan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan para pemimpin perlawanan yang syahid menunjukkan bahwa konspirasi dan tujuan jahat dari media Amerika-Zionis belum membuahkan hasil dan opini publik yang sudah sadar di Amerika dan Eropa serta dunia Islam terus mendukung rakyat Palestina dan cita-cita mereka.
Popularitas para pemimpin perlawanan dalam jajak pendapat menunjukkan kebencian dan rasa jijik umat Islam terhadap kejahatan rezim Zionis, dan dalam situasi ini, meskipun ada serangan propaganda Barat terhadap perlawanan, pengaruh para pemimpin perlawanan yang syahid justru semakin besar dari sebelumnya di tengah opini publik Dunia Islam.(sl)