Pakar :Nilai Modal Sosial Indonesia Tinggi
Founder/Managing Director Barrett Academy for The Advancement of Human Values, Richard Barrett mengatakan, nilai modal sosial Indonesia berada pada peringkat pertama di antara negara-negara anggota G20.
“Ini hal luar biasa dan amat mengagumkan. Kekuatan nyata ini bermodalkan pada nilai gotong royong yang jelas hidup di masyarakat Indonesia,” ujar Barrett pada focus group discussion (FGD) yang digelar MPR RI, Forum Diskusi Denpasar 12, dan Nenilai secara hibrid di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
FGD mengusung tema “Nilai-nilai Baik untuk Indonesia Bangkit: Sebuah Renungan Kebangkitan Nasional”. Acara ini merupakan seri pertama dari empat webinar Carnival V20 2022 yang diselenggarakan Values 20 (V20) sepanjang Mei hingga Agustus 2022.
V20 adalah komunitas global penyokong G20 dalam inisiasi, pembangunan, penguatan kembali nilai-nilai individu, komunitas, bangsa, serta komunitas universal.
Pada Oktober 2021, V20 Global menunjuk Nenilai untuk menjadi penyelenggara V20 2022 guna menyokong Presidensi Indonesia pada G20. Nenilai adalah inisiatif bersama membangun Indonesia melalui survei identifikasi dan dialog bermakna tentang nilai-nilai penting bagi individu, komunitas, dan bangsa.
Richard Barrett adalah pencetus model Seven-Level of Consciousness (Tujuh Jenjang kesadaran/Pendewasaan) yang menjadi konsep dasar pelaksanaan survei Nenilai 2020 serta program National Values Assessment di lebih dari 20 negara. Barrett juga anggota Dewan Pengarah (Advisory Board) V20 2022.
“Kunci mencapai kemajuan ekonomi yang berkesinambungan adalah lewat upaya-upaya meningkatkan wellbeing atau kenyamanan hidup, kesehatan lahir dan batin, serta kesejahteraan warga,” ujarnya
Barrett menambahkan, pihaknya menyusun algoritma pengukuran tingkat wellbeing suatu negara berdasarkan 17 indikator global. Secara umum, negara yang memiliki nilai tertinggi di dunia untuk wellbeing adalah Denmark dengan angka penilaian 598, sementara yang terendah adalah Afganistan dengan nilai 190.
“Rata-rata nilai negara G20 adalah 456 dan nilai Indonesia adalah 413. Namun, untuk indikator ‘Modal Sosial’ ternyata Indonesia menduduki peringkat pertama di antara negara-negara G20 dan ke-6 di antara 145 negara yang terdata,” ujarnya.
Hasil survei menilai 2020 mendukung pernyataan Barrett dengan menempatkan gotong royong pada posisi teratas kategori “Nilai yang Dirasakan Hidup Sekarang” dengan jumlah pemilih lebih dari 19.700 orang dari total jumlah responden 50.452.
“Kesejahteraan personal akan membentuk kesejahteraan nasional Indonesia. Sangat penting mempunyai modal sosial yang baik untuk menuju kesejahteraan lewat nilai-nilai gotong-royong yang dimiliki,” ujar Barrett.
Salah satu temuan penting dari hasil survei Nenilai 2020 adalah munculnya tiga nilai yang menjadi harapan utama di Indonesia. Ketiganya adalah adil/keadilan, bertanggung jawab, dan integritas/kejujuran. Responden menganggap nilai-nilai ini penting dan diharapkan hidup di masyarakat.(PH)