Menparekraf RI: ATF 2023 Dorong Pemulihan Wisata di ASEAN
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i138758-menparekraf_ri_atf_2023_dorong_pemulihan_wisata_di_asean
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno menuturkan gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 akan memicu percepatan pemulihan wisata di kawasan ASEAN essauo pencabutan pembatasan kegiatan atau PPKM.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 31, 2023 11:14 Asia/Jakarta
  • Menparekraf RI: ATF 2023 Dorong Pemulihan Wisata di ASEAN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno menuturkan gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 akan memicu percepatan pemulihan wisata di kawasan ASEAN essauo pencabutan pembatasan kegiatan atau PPKM.

Situs Antara melaporkan, Menparekraf RI dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin mengatakan, “Karena ASEAN paling lambat disbanding Eropa Amerika, pemulihannya tergolong lebih lambat,”.

Sandiaga juga menuturkan tiga pasar utama ASEAN yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia memang bertumbuh, namun tidak memberikan kontribusi setara bila dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Serikat.

Melalui ATF 2023, lanjut dia, sebanyak 150.308 delegasi eksibisi travel exchange (travex) peserta business to business (b to b) serta 136 confirmed buyers dari 29 negara diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi sebesar 100 juta miliar dolar AS.

Ajang pariwisata internasional terbesar di kawasan ASEAN ini juga diharapkan berkontribusi pada kuantitas atau banyaknya penerbangan internasional langsung (direct) ke Tanah Air, terutama ke destinasi pariwisata superprioritas (DSP).

“Ada beberapa kesepakatan mungkin nanti dengan Qatar, masakapai lain bisa langsung ke destinasi Indonesia termasuk ke Yogyakarta,” paparnya.

Indonesia yang mengemban tugas sebagai Ketua ASEAN 2023, melalui ajang ini turut diharapkan mendorong citra ASEAN sebagai sebuah destinasi tunggal/utama sesuai dengan semangat dalam G20 yakni sebagai agen transformasi yang berpusat pada pariwisata berbasis masyarakat.

“Mari kita gunakan melebihi dari seremoni semata, tapi juga mendorong semangat kita berkolaborasi, kita memang siap berkompetisi, tapi banyak peluang jika kita berkolaborasi,” tukasnya.

Selain itu, Sandiaga Uno juga menuturkan pihaknya tengah fokus meningkatkan rating Indonesia dalam pengembangan wisata minat khusus yang salah satunya ramah muslim berbasis masjid. Kemenparekraf juga akan memberikan layanan tambahan bagi wisatawan atau experience of service, diantaranya halal package, halal food, halal hotel, halal finance dan transportasi. "Unique experience aktivitas wisata mengunjungi masjid-masjid di Indonesia, dan tidak hanya dinikmati wisatawan muslim saja tapi juga wisatawan mancanegara (wisman)," ujarnya dalam The Weekly Brief yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Pariwisata minat khusus ini, lanjut dia, bersifat inklusif bukan eksklusif, Sandi juga menyebutkan hal ini patut dihadirkan sebagai upaya penyediaan atau pelayanan bagi wisatawan untuk lakukan kegiatan ibadah dan kebutuhan sehari-hari.Adapun pihaknya telah membentuk tim kecil untuk mengembangkan rencana pengembangan wisata berbasis masjid yang terdiri dari sejumlah stakeholders terkait.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan destinasi wisata halal di Indonesia akan ditingkatkan dari segi kesiapan layanan kuliner dan akomodasi halal.

Selain itu juga bakal dikembangkan ekosistem ekonomi syariah mulai dari pelatihan, pendampingan, pemasaran, logistik, dan pembiayaan.

Saat ini, beberapa provinsi sudah menyampaikan ketertarikan terhadap pengembangan pariwisata halal, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Aceh. Hal tersebut ditujukan untuk menangkap peluang wisatawan nusantara, regional (tingkat Asia Tenggara), dan Timur Tengah. Pihaknya menargetkan Indonesia dapat mencapai angka 75 sebagai poin tertinggi dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) pada tahun 2023.(PH)