Cadangan Devisa Indonesia Tahun Lalu Naik
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i160484-cadangan_devisa_indonesia_tahun_lalu_naik
Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023 sebesar US$146,4 miliar.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Jan 08, 2024 11:05 Asia/Jakarta
  • Cadangan Devisa Indonesia Tahun Lalu Naik

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023 sebesar US$146,4 miliar.

Situs Antara melaporkan, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan cadangan devisa ini meningkat US$8,3 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2023 sebesar US$138,1 miliar.

"Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," tegas Erwin.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Erwin menegaskan bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Erwin mengatakan BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik tercatat sebesar Rp8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Sabtu, mengatakan nilai tersebut terdiri atas aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,07 triliun, di pasar saham Rp1,47 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,08 triliun.

Berdasarkan data transaksi dari awal tahun 2024 hingga 4 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp1,79 triliun, di pasar saham Rp2,40 triliun, dan di SRBI Rp2,73 triliun.

Selanjutnya, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 4 Januari 2024 sebesar 75,01 basis poin (bps), meningkat dibandingkan per 29 Desember 2023 yang tercatat sebesar 68,45 bps.

Rupiah di awal perdagangan Jumat (5/1/2024) dibuka pada level Rp15.490 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan Rp15.485 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (4/1/2024). Sedangkan, indeks dolar AS menguat ke level 102,42 di akhir perdagangan Kamis (4/1/2024).

Sementara, lanjut Erwin, imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke posisi 6,66 persen. Demikian juga dengan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang meningkat ke level 3,999 persen.

BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.(PH)