Dalam Waktu Dekat, IPI Iran akan Gelar Seminar Internasional
(last modified Sat, 16 Feb 2019 15:15:07 GMT )
Feb 16, 2019 22:15 Asia/Jakarta
  • Seminar Internasional The Virtue of Women’s Courageous Identity.
    Seminar Internasional The Virtue of Women’s Courageous Identity.

Departemen Sosial Budaya Ikatan Pelajar Indonesia di Iran (IPI Iran) periode 2018-2019 menggagas sebuah kegiatan Seminar Internasional "The Virtue of Women’s Courageous Identity" dalam rangka membangkitkan kesadaran peran wanita terhadap nilai budaya, masyarakat dan kemajuan bangsa, dan menjelaskan kembali tentang kesetaraan gender antara wanita dan pria.

Seminar yang juga bertujuan untuk mengupas identitas asli wanita dari berbagai aspek khususnya Islam dan sosiologi-budaya ini akan diselenggarakan di Kompleks Makam Suci Imam Ridha as, Mashhad, timur laut Republik Islam Iran, Kamis dan Jumat, 28 Februari-1 Maret 2019.

Menurut IPI Iran, peserta seminar berasal dari mahasiswa Indonesia, India, Pakistan, Afghanistan, Azerbaijan, Turki, Aljazair, Thailand, Afrika, Arab Saudi, Lebanon dan Cina, yang saat ini sedang menuntut ilmu di Republik Islam.

"The Virtue of Women’s Courageous Identity" diharapkan akan mendorong perempuan untuk mengenal lebih dalam mengenai keistimewaan dirinya dan menerapkan peran dan tugas perempuan sesuai dengan kodratnya serta menyebarluaskan nilai positif sebagai wanita.

Hal ini mengingat masih maraknya pelecehan dan penerapan stigma yang buruk terhadap perempuan. Banyak negara dunia yang menghadapi fenomena seperti itu. Pelecehan secara verbal, pemberian upah didasarkan pada gender, kekerasan dan beragam problem lainnya adalah sederet persoalan yang sering dihadapi oleh kaum hawa. Dalam kasus ini, perempuan menjadi pihak yang paling banyak dirugikan. Oleh karena itu, penting sekali untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.

Perempuan memiliki andil besar untuk terlibat dalam memecahkan persoalan yang dihadapi saat ini. Sejak dulu, wanita menjadi bagian penting dalam peradaban masyarakat dunia. Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra berpendapat bahwa peran wanita di dunia memiliki karakter yang khusus, di mana kebaikan dan kerusakkan suatu masyarakat bersumber dari kebaikan dan kerusakan perempuan. (RA)