Bagaimana Eropa Menjadi Pusat Perdagangan Kokain Global?
https://parstoday.ir/id/news/world-i182048-bagaimana_eropa_menjadi_pusat_perdagangan_kokain_global
Sebuah surat kabar Spanyol memperingatkan bahwa Eropa berada di ambang transformasi bersejarah di dunia narkoba.
(last modified 2025-12-11T09:27:11+00:00 )
Des 11, 2025 16:22 Asia/Jakarta
  • Bagaimana Eropa Menjadi Pusat Perdagangan Kokain Global?

Sebuah surat kabar Spanyol memperingatkan bahwa Eropa berada di ambang transformasi bersejarah di dunia narkoba.

Tehran, Parstoday- Surat kabar Spanyol El Pais telah menulis dalam sebuah artikel bahwa Eropa berada di ambang transformasi bersejarah di bidang narkoba; sebuah benua yang kini telah menjadi pusat perdagangan kokain global. Elias Kamkhi, penulis artikel tersebut, menekankan bahwa kebijakan yang ada di Eropa tidak mampu menangani jaringan perdagangan yang kompleks dan terglobalisasi.

Kamkhi menambahkan bahwa pasar narkoba Eropa memiliki omset tahunan sekitar 12 miliar euro dan jumlah pengguna telah melebihi enam juta orang; sementara jumlah penemuan juga mencetak rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Artikel tersebut melanjutkan dengan menyatakan bahwa penyebaran konsumsi publik di kota-kota seperti Brussels dan munculnya saluran akses baru, dari dark web hingga messenger yang menawarkan layanan pengiriman; menunjukkan perubahan pola konsumsi narkoba di Eropa.

Menurut penulis Eropa ini, pada saat yang sama; dunia juga menyaksikan tingkat produksi dan konsumsi kokain tertinggi dalam sejarah; Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan jumlah pengguna mencapai 25 juta, enam juta di antaranya berada di Eropa; dua kali lipat jumlahnya dibandingkan 20 tahun lalu.

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa transformasi pasar kokain global dari Amerika Latin dan Amerika Serikat ke Eropa adalah hasil dari tiga faktor kunci: intensifikasi pengawasan di Amerika, runtuhnya kartel-kartel besar dan kejenuhan pasar Amerika, dan perbedaan harga yang signifikan, 27 kali lipat antara Kolombia dan Eropa, telah mendorong para penyelundup ke Benua Hijau.

Belgia, khususnya pelabuhan Antwerp (kota terbesar dan terpadat di Belgia), kini menjadi pintu gerbang utama masuknya kokain ke Eropa, dan volume besar 14 juta kontainer per tahun membuat inspeksi menyeluruh menjadi tidak mungkin, dan lebih dari 90 persen kokain yang masuk melalui laut tiba melalui jalur ini.

Situasi ini telah mengubah Antwerp menjadi "ibu kota kokain Eropa", dan aktivitas lebih dari 440 geng terorganisir, dari jaringan Albania hingga Belanda dan Spanyol, serta struktur seluler dan fleksibel mereka, semakin memperumit tantangan dalam memerangi perdagangan ini.(PH)