Pesan Natal 2019 dari Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat Natal bagi masyarakat Indonesia yang beragama Kristen. Lewat akun media sosialnya, Jokowi mendoakan umat Kristiani diliputi kedamaian.
"Kepada saudara-saudaraku umat Kristiani di seluruh Tanah Air dan di mana pun berada, semoga kedamaian, kegembiraan, dan kerukunan senantiasa menjadi pengiring langkah kita." Jokowi menyampaikannya melalui akun Instagram resmi, Rabu, 25 Desember 2019 seperti dilansir situs Tempo.co.
Perayaan Natal Nasional 2019 rencananya berlangsung pada lusa, Jumat, 27 Desember 2019. Acara diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Menteri Sosial sekaligus Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2019, Juliari Peter Batubara, mengatakan Jokowi akan hadir dalam acara tersebut.
"Presiden Jokowi akan hadir dalam perayaan Natal 2019, yang mengangkat pesan Indonesia kuat dalam keberagaman. Keberagaman tidak mengenal perbedaan suku latar belakang, hal ini agar negara kita bisa lebih kuat dengan merayakan keberagaman itu," kata dia seperti dikutip Antara.
Acara tersebut akan dibagi ke dalam dua sesi, yakni ibadah dan perayaan. Presiden Jokowi akan hadir pada perayaan Natal bersama.
Tema perayaan Natal pada tahun ini adalah "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang". Makna dari tema itu, yakni bagaimana semua umat beragama hidup berdampingan.
Ma'ruf Berharap Natal 2019 Berlangsung Khusyuk
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, melalui juru bicara Masduki Baidlowi berharap agar ibadah Misa dan Perayaan Natal 2019 bisa dilaksanakan secara khusyuk oleh umat Nasrani di seluruh Indonesia. Ma'ruf berharap kondisi aman dan nyaman bisa terus terjaga.
"Wakil Presiden berharap, perayaan ibadah Natal Tahun 2019 berlangsung secara khusyuk, damai, dan nyaman dilaksanakan dan dirasakan oleh seluruh saudara kita umat Nasrani di seluruh tanah air," kata Masduki di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019 seperti dikutip situs Medcom.id.
Untuk itu, ia meminta semua pihak bisa saling menjaga keamanan. Terutama Polri dan TNI yang mengemban tugas untuk pengamanan Natal 2019 dan dibantu oleh kelompok masyarakat.
"Aparat keamanan dan kepolisian serta seluruh masyarakat sebagai saudara sebangsa harus mendukung terhadap kenyamanan dan keamanan pelaksanaan perayaan ibadah natal dari saudara kita umat Nasrani tersebut," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf meminta agar pemerintah daerah menciptakan kondisi yang nyaman dan aman bagi umat Nasrani di daerahnya masing-masing. Terlebih sudah ada surat edaran Kementerian Dalam Negeri yang memerintahkan agar aparat pemda dapat menjaga suasana kondusif atas pelaksanaan perayaan ibadah natal.
"Isinya antara lain memerintahkan agar aparat pemda dapat menjaga suasana kondusif atas pelaksanaan perayaan ibadah natal bagi saudara kita kaum Nasrani agar ditindaklanjuti oleh masing-masing pemda setempat," jelas Masduki.
Sementara itu, Kapolri Jendral Idham Azis yang mengunjungi beberapa gereja di Jakarta, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kondisi sekarang aman,sehingga para jemaat dapat beribadah dengan damai.
“TNI-Polri, Panglima dan Kapolri ingin menghadirkan kedamaian, damai di bumi damai di hati semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah malam hari ini besok pagi dan sampai tahun 2020 dalam kondisi aman dan damai,” kata Hadi di Gereja Bunda Kasih Kudus. (RM)
