Iran Tolak Seruan Rusia untuk Batasi Produksi Minyak
Duta Besar Iran untuk Organisasi Internasional di Wina, Kazem Gharibabadi mengatakan Tehran tidak akan menerima pembatasan apa pun pada produksi dan ekspor minyaknya.
“Iran adalah salah satu anggota aktif dan penting di OPEC. Jika situasi kembali normal, Republik Islam tidak akan menerima pembatasan apa pun pada produksi dan ekspor minyaknya,” tegasnya dalam sebuah tweet, Kamis (5/8/2021) seperti dikutip IRNA.
Ia menambahkan bahwa masalah tersebut hanya akan menjadi keputusan nasional dan bukan keputusan yang dibuat melalui upaya kolektif.
Sebelumnya, duta besar Rusia untuk organisasi internasional di Wina berharap bahwa Iran akan bergabung dalam upaya menjaga stabilitas di pasar minyak ketika sanksi dicabut.
“Setelah menghidupkan kembali ekspor minyaknya, Iran akan bergabung dalam upaya OPEC+ untuk menstabilkan harga di pasar minyak global,” cuit Mikhail Ulyanov.
OPEC+, yang mencakup anggota OPEC dan mitranya, memangkas produksinya 10 juta barel per hari pada 2020 di tengah lesunya permintaan karena pandemi virus Corona dan penurunan harga.
Mereka secara bertahap telah memulihkan pasokan sehingga pemangkasan saat ini berada di angka sekitar 5,8 juta barel per hari.
Berdasarkan kesepakatan baru, produsen minyak utama akan meningkatkan produksi sebesar 400 ribu barel per hari dari Agustus hingga Desember tahun ini. (RM)