Iran dan Arab Saudi Lakukan Pembicaraan di Baghdad

Duta Besar Iran untuk Irak, Iraj Masjedi mengatakan Iran dan Arab Saudi melakukan pembicaraan di Baghdad untuk membahas isu-isu seperti, pembukaan kembali kedutaan di kedua negara.

Masjedi dalam wawancara dengan televisi al-Alam, Minggu (15/8/2021) menyampaikan harapan bahwa pembicaraan itu akan berlanjut ke tahap berikutnya.

"Beberapa putaran pembicaraan Tehran-Riyadh sudah berlangsung di Baghdad. Pembicaraan ini dihentikan sementara karena ada pergantian pemerintahan di Iran," jelasnya.

Dia menuturkan pembicaraan mencakup masalah pembukaan kembali kedutaan, dan kami berharap putaran baru akan membawa hasil yang positif.

Masjedi mengatakan bahwa pasca-penarikan pasukan AS, negara-negara di kawasan harus siap memikul tanggung jawab untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi keamanan regional.

Iran, tegasnya, secara terbuka menolak segala bentuk kehadiran AS di kawasan dan secara khusus di Irak.

"Kami juga mengecam setiap serangan terhadap misi diplomatik di Irak, karena hal ini memberikan justifikasi kepada pihak asing untuk hadir lebih lama," ujarnya.

Di bagian lain, dubes Iran untuk Irak mengatakan bahwa Tehran tidak mendukung tokoh atau partai mana pun di Irak dalam pemilu parlemen mendatang.

"Iran menjalin hubungan yang luas dengan semua arus dan partai politik di Irak, dan hal ini dapat dilihat dalam kunjungan para pejabat Irak ke Tehran," pungkasnya. (RM)