Pameran dan Festival Malam Yalda di Kermanshah
(last modified Sun, 19 Dec 2021 09:50:34 GMT )
Des 19, 2021 16:50 Asia/Jakarta
  • Festival Malam Yalda di Kermanshah.
    Festival Malam Yalda di Kermanshah.

Pameran dan Festival Malam Yalda digelar di lokasi permanen pameran internasional di Kermanshah, dan akan berlangsung hingga Malam Yalda yang jatuh pada Selama malam, 30 Azar 1400 HS (21/12/2021).

Pameran ini berlangsung di area seluas lebih dari 2.000 meter persegi. Ada 140 stan dari Provinsi Kermanshah, Markazi, Azerbaijan Barat, Azerbaijan Timur dan Khuzestan. Semua jenis makanan, kacang-kacangan, buah-buahan, manisan, suvenir kota, dan produk-produk malam Yalda ditawarkan dengan diskon 10%.

Shab-e Yalda atau Shab-e Chelleh adalah festival Iran yang dirayakan pada apa yang disebut sebagai "malam terpanjang dan tergelap tahun ini." Yalda adalah perayaan musim dingin, yaitu, pada malam dari titik balik matahari musim dingin di Belahan Bumi Utara.

Shab-e Yalda diperingati di malam 1 Dey dalam penanggalan Persia, di mana tahun ini jatuh pada Selasa malam, 21 Desember 2021. Menjelang Shab-e Yalda, masyarakat berbelanja beragam jenis buah dan kacang-kacangan untuk keperluan peringatan tersebut. Pasar dan toko-toko buah dan kacang-kacangan di Iran dibanjiri pembeli. Perayaan ini sangat menguntungkan para pedagang di pasar.

Yalda adalah istilah Syriac (salah satu rumpun Bahasa Aramic) yang berarti lahir. Menurut keyakinan orang-orang Iran kuno, matahari di malam itu lahir kembali, karena besok malam Yalda akan melihat matahari yang lebih panjang lagi.

Malam Yalda memiliki kedudukan istimewa dalam budaya dan tradisi orang-orang Iran. Perayaan Shab-e Yalda adalah momen besar Persia kuno yang masih ada hingga sekarang.

Abadinya perayaan tersebut menunjukkan ikatan yang tak terpisahkan antara masyarakat Iran sekarang dengan budaya dan tradisi nenek moyang mereka. Konon sekitar 7.000 tahun silam, nenek moyang bangsa Iran telah menemukan penanggalan matahari hingga akhirnya mengetahui bahwa malam pertama musim dingin adalah malam terpanjang dalam setahun.

Masyarakat di masa lalu yang menyaksikan pergerakan matahari, bulan, bintang, perubahan musim, pendek dan panjangnya hari dan malam berusaha menyesuaikan aktivitas sehari-hari mereka dengan kondisi tersebut. (RA)