Peringatan Hari Perempuan di Iran
Peringatan Hari Perempuan dan Hari Ibu digelar di Aula Vahdat, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada hari Senin, 24 Januari 2022.
Tanggal kelahiran Sayidah Fatimah az-Zahra as, Putri Tercinta Rasulullah Saw yang jatuh pada 20 Jumadil Tsani di Iran dinamai sebagai Hari Perempuan dan Hari Ibu.
Duta besar dari negara-negara sahabat, termasuk Duta Besar Palestina untuk Tehran Salam al-Zawawi menghadiri peringatan Hari Perempuan di Tehran.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir-Abdollahian juga hadir dan menyampaikan pidatonya dalam acara tersebut.
Tanggal 20 Jumadil Tsani, Sayidah Fatimah terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau.
Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayidah Fatimah menikah dengan Sayidina Ali bin Abi Thalib dan sejak saat itu beliau melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan as, Imam Husain as, dan Sayidah Zainab sa.
Sayidah Fatimah as membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dalam menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya, bahkan sampai wafatnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah Saw, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Sayidah Fatimah az-Zahra as adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, Allah Swt menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah perpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam. (RA)